BerandaUlumul QuranMengenal 55 Nama Al-Quran Beserta Alasan Penamaanya (1)

Mengenal 55 Nama Al-Quran Beserta Alasan Penamaanya (1)

Disebutkan dalam kitab al-Itqan fi ‘Ulum al-Qur’an karya Jalaluddin al-Suyuthi, Abu al-Ma’aliy ‘Uzaiziy ibn ‘Abd al-Malik atau yang lebih dikenal dengan nama Syaidzalah menjelaskan bahwasanya Al-Qur’an memiliki 55 nama dengan berbagai alasan pemilihan nama tersebut. Jika diuraikan, maka nama Al-Quran tersebut adalah:

  1. Kitab

Nama Al-Quran yang pertama yaitu “al-Kitab”, karena di dalamnya terkumpul dan terhimpun berbagai ilmu pengetahuan, kisah-kisah terdahulu, dan Akhbar. Hal ini dikarenakan makna bahasa dari Kitab adalah menghimpun (al-Jam’u). Sebagaimana dalam Q.S. al-Dukhan [44] ayat 2:

وَالْكِتٰبِ الْمُبِيْنِۙ – ٢

Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas

  1. Mubin

Penamaan Al-Quran dengan nama “al-Mubin” dikarenakan fungsi Al-Qur’an adalah memperjelas yang hak dari yang batil. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Quran sebelumnya.

Baca Juga: Penjelasan Tentang Nama Al-Quran: Az-Zikr dan Al-Kitab

  1. Qur’an

Dinamakan dengan nama “al-Qur’an” karena Al-Qur’an merupakan bacaan yang di dalamnya terkumpul hal-hal yang berkaitan dengan kisah, perintah, larangan, ayat, surah, dan lain sebagainya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Qiyamah [75] ayat 17:

اِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهٗ وَقُرْاٰنَهٗ ۚ – ١٧

Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya

  1. Karim

Al-Qur’an diberi nama “al-Karim” karena terdapat sifat kemuliaan yang terkandung di dalamnya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Waqi’ah [56] ayat 77:

اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙ – ٧٧

dan (ini) sesungguhnya Al-Qur’an yang sangat mulia

  1. Kalam

Dinamakan dengan “al-Kalam”, dikarenakan Al-Qur’an dapat mempengaruhi akal orang yang mendengarkan untaian ayat-ayatnya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Taubah [9] ayat 6:

…حَتّٰى يَسْمَعَ كَلٰمَ اللّه…

agar dia dapat mendengar firman Allah

  1. Nur

Al-Qur’an dinamakan dengan “al-Nur” karena dengan cahaya tersebut, umat manusia mampu mengetahui hal-hal yang rumit dalam perkara halal dan haram. Sebagaimana dalam Q.S. al-Nisa’ [4] ayat 174:

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ نُوْرًا مُّبِيْنًا – ١٧٤

dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an)

Baca Juga: Penjelasan Tentang Nama Al-Quran: al-Quran, al-Furqan, dan al-Tanzil

  1. Huda

Dinamakan dengan nama “al-Huda” karena di dalam Al-Qur’an terdapat petunjuk-petunjuk yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar (al-Haqq). Sebagaimana dalam Q.S. Yunus [10] ayat 57:

وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ – ٥٧

dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman

  1. Rahmah

Al-Qur’an dikenal dengan nama “al-Rahmah” karena Al-Qur’an merupakan rahmat terbesar dari Allah yang diberikan kepada umat Islam. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

  1. Furqan

Al-Quran memiliki nama “al-Furqan”, dikarenakan Al-Qur’an mampu membedakan antara yang haq dan batil, sebagaimana didefinisikan oleh Mujahid. Sebagaimana dalam Q.S. al-Furqan [25] ayat 1:

تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهٖ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا ۙ – ١

Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia)

  1. Syifa’

Nama Al-Quran berikutnya adalah “al-Syifa’”, karena Al-Qur’an dapat dijadikan sebagai obat untuk mengobati penyakit hati berupa kekufuran, kebodohan, dan dengki. Serta, juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit fisik. Sebagaimana dalam Q.S. al-Isra’ [17] ayat 82:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ

Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar

  1. Mau’idhah

Dinamakan dengan nama “al-Mau’idhah” karena di dalam Al-Qur’an terdapat banyak pelajaran dan nasihat yang harus diikuti oleh umat Islam. Sebagaimana dalam Q.S. Yunus [10] ayat 57:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِ

Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada

  1. Dzikr

Nama Al-Quran dengan sebutan “al-Dzikr” dikarenakan dalam Al-Qur’an terdapat berbagai nasihat (mawa’idh) dan cerita akan umat-umat terdahulu. Sebagaimana dalam Q.S. al-Anbiya’ [21] ayat 50:

وَهٰذَا ذِكْرٌ مُّبٰرَكٌ اَنْزَلْنٰهُۗ اَفَاَنْتُمْ لَهٗ مُنْكِرُوْنَ ࣖ – ٥٠

Dan ini (Al-Qur’an) adalah suatu peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka apakah kamu mengingkarinya?

Baca Juga: Mengenal Penamaan Surat dalam Al-Quran, Begini Penjelasannya

  1. Mubarak

Al-Quran diberi nama “al-Mubarak”, karena ia mengandung keberkahan. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

  1. ‘Aliy

Dinamakan dengan nama “al-’Aliy” karena Al-Qur’an merupakan kitab suci yang mengandung nilai yang tinggi nan agung. Sebagaimana dalam Q.S. al-Zukhruf [43] ayat 4:

وَاِنَّهٗ فِيْٓ اُمِّ الْكِتٰبِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيْمٌ ۗ – ٤

Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, benar-benar (bernilai) tinggi dan penuh hikmah

  1. Hikmah

Al-Quran dinamakan sebagai “Hikmah” dikarenakan Al-Qur’an diturunkan berdasarkan Qanun al-Mu’tabar (hukum yang dapat diambil ibrah), dimana hal tersebut berfungsi untuk menempatkan sesuatu pada tempatnya. Selain itu, dalam Al-Qur’an juga terkandung hikmah-hikmah sempurna. Sebagaimana dalam Q.S. al-Qamar [54] ayat 5:

حِكْمَةٌ ۢ بَالِغَةٌ فَمَا تُغْنِ النُّذُرُۙ – ٥

(itulah) suatu hikmah yang sempurna, tetapi peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka)

  1. Hakim

Penamaan “al-Hakim” terhadap Al-Quran dikarenakan ayat-ayat yang ada dalam di dalamnya dengan memiliki keajaiban susunan dan keindahan makna. Sebagaimana dalam Q.S. Yunus [10] ayat 1:

الۤرٰ ۗتِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْحَكِيْمِ – ١

Alif Lam Ra. Inilah ayat-ayat Al-Qur’an yang penuh hikmah

  1. Muhaimin

Al-Quran dinamakan sebagai “al-Muhaimin” dikarenakan Al-Qur’an menjadi saksi terhadap adanya kitab-kitab samawi terdahulu dan kejadian umat pada masa lampau. Sebagaimana dalam Q.S. al-Maidah [5] ayat 48:

مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ

yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya

  1. Habl

Al-Quran memiliki nama lain “al-Habl” yaitu tali. Hal ini dikarenakan barangsiapa yang berpegang teguh pada tali (Al-Qur’an) tersebut maka ia akan mendapatkan pentunjuk dan masuk surga. Sebagaimana dalam Q.S. Ali ‘Imran [3] ayat 103:

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا

Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah

  1. Shirath Mustaqim

Nama lain dari Al-Quran adalah “al-Shirath al-Mustaqim”. Hal ini dikarenakan Al-Qur’an merupakan panduan yang menuntun kita menuju jalan yang lurus yaitu surga. Sebagaimana dalam Q.S. al-An’am [6] ayat 153:

وَاَنَّ هٰذَا صِرَاطِيْ مُسْتَقِيْمًا فَاتَّبِعُوْهُ

Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah!

“Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih

Demikian 20 dari 55 nama Al-Quran yang dicatat oleh As-Suyuthi. Nantikan lanjutannya di tulisan berikutnya. Wallahu A’lam

Moch Rafly Try Ramadhani
Moch Rafly Try Ramadhani
Mahasiswa Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Sunan Ampel Surabaya
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

Khinzir dan Simbolisme Kesucian dalam Islam Awal

Khinzir dan Simbolisme Kesucian dalam Islam Awal

Tulisan ini bermula dari keresahan yang menghantui penulis beberapa hari terakhir. Pertanyaannya sederhana, tetapi menyimpan kompleksitas teologis: mengapa babi diharamkan dalam Al-Qur’an? Lebih jauh lagi,...