Dikisahkan bahwa penamaan al-Baqarah (sapi betina) dalam surat ini erat kaitannya dengan masyarakat Bani Israil. Sebagaimana dituturkan oleh Quraish Shihab bahwa asbabun nuzul surah ini ialah bermula dari terbunuhnya seseornag namun tidak diketahui pelakunya. Sontak, masyarakat Bani Israil saling tuding menuding tentang siapa pelakunya.
Lantas, mereka menghadap Nabi Musa, meminta agar beliau berdoa kepada Allah swt dan menunjukkan siapa pelakunya. Maka Allah swt memerintahkan mereka menyembelih seekor sapi. Dari sinilah penamaan al-Baqarah (sapi betina) menjadi nama surah dalam Al Quran Sehubungan dengan keutamaan yang akan kita dapatkan ketika membaca surat al Baqarah, di bawah ini terdapat 3 uraian tentang keutamaannya, antara lain;
Menjadikan diri terlihat awet muda
Beberapa ayat ada yang diyakini ketika membacanya akan menjadikan wajah cantik atau tampan. Seperti surah Yusuf terkenal di kalangan masyarakat dibaca pada saat ibu mengandung dengan harapan anaknya akan lahir setampan nabi Yusuf. Namun ternyata surat Al Baqarah juga bisa diamalkan untuk tujuan seperti itu. Hal ini seperti yang disampaikan dalam sebuah hadits,
قَالَ الحميدي : ثَنَا سُفْيَان قَالَ: ثَنَا مَنْصُوْر عَنْ إبْرَاهِيْم عَنْ عَبْدُ الرَّحْمن بْنُ يَزِيْدُ عَنْ عَلْقَمَة عَنْ أَبِيْ مَسْعُوْد أَنَّ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ قَرَأَ بِالْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ فِيْ لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ. قَالَ عَبْدُ الرَّحْمن بْنُ يَزِيدُ : ثُمَّ لَقِيْتُ أَبَا مَسْعُوْدِ فِيْ الطَّوَافِ فَسَأَلْتُهُ عَنْهُ فَحَدَّثَنِيْ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: مَنْ قَرَأَ بِالْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ فِيْ لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ.
“ Berkata Humaidi: menceritakan kepada kami Sufyăn: menceritakan kepada kami Mansur dari Ibrahim dari ‘Abdurrahman bin Yazid dari ‘Alqamah dari Abi Mas’ud, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda : “barangsiapa yang membaca dengan dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah pada malam hari, maka dia akan terlihat muda”. Berkata Abdurrahman bin Yazid: kemudian aku berjumpa dengan ‘Abă Mas’ud pada saat sedang melaksanakan Thowaf, maka aku bertanya kepadanya mengenai hal itu, maka dia menyampaikan kepadaku, “sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir dari surah al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan terlihat muda” (Diriwayatkan dari al-Humaidi, no. 215/1)
Baca juga: Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 222: Tuntunan Al-Quran Memperlakukan Perempuan Haid
Mengeluarkan setan dari dalam rumah
Bagi rumah yang tidak berpenghuni ataupun diyakini ada makhluk gaib di dalamnya, bisa dibacakan surat al-Baqarah. Insya Allah dengan keutamaan surat al-Baqarah, orang yang tinggal di rumah itu akan terbebas dari segala bentuk kejanggalan yang mendatangkan mudharat. Seperti yang disampaikan Rasulullah dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik,
قَالَ الفَرْيَابِي: حَدَّثَنِيْ إِسْحَاق بنُ سَيَارَ ثَنَا اِبْنُ وَهَبْ أَخْبَرَنِيْ عَمْرُوْ بْنُ الْحَارِثْ وَاِبْنُ لُهَيْعَة عَنْ يَزِيْدُ بْنُ أَبِيْ حَبِيْب عَنْ سُنَان بْنُ سَعِدٌ عَنْ أَنَسٍ بْنُ مَالِكِ عَنِ رَّسُوْل اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وِسِلَّمَ قَالَ: إِنَّ الشَّيْطَانَ لِيَخْرُجُ مِنْ البَيْتِ إِذَا سَمِعُ سُوْرَةَ الْبَقَرَةُ تُقْرَأُ فِيْهِ
“Berkata Faryăbî: menceritakan kepadaku Ishaq bin Sayăra, menceritakan kepadaku Ibnu Wahab, mengabarkan kepadaku ‘Amru bin Hărits dan Ibnu Luhay’ah, dari Yazîd bin Abi Habîb dari sunan bin Sa’id, dari Anas bin Malik, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda: “sesungguhnya syetan akan keluar dari rumah bilamana mendengar surah Al-Baqarah yang engkau bacakan di dalamnya” (Ditakhrij oleh Faryăbî dalam kitabnya Fadhă’il;185)
Juga dalam hadits lain yang diriwayatkan dari Abu Hurairah,
قَالَ مُسْلِمٌ : حَدَّثَنَا قُتَيْبَة بْنُ سَعِيْدٌ حَدَّثَنَا يَعْقُوْب وَهُوَ اِبْنُ عَبْدُ الرَّحْمنِ الْقَارِي عَنْ سَهِيْل عَنْ أَبِيْهِ عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَا تَجْعَلُ بُيُوْتَكُمْ مَقَابِرْ إِنَّ الشَّيْطَانَ يُنْفِرُ مِنْ البَيْتِ الَّذِيْ تَقْرَأُ فِيْهِ سُوْرَة البَقَرَة: وَفِيْ لَفْظِ : (يفر) وَفِيْ رِوَايَةِ : (( وَإِنَّ الْبَيْتِ الَّذِيْ تَقْرَأُ فِيْهِ الْبَقَرَةِ لَا يَدْخُلُهُ الشَّيْطَان))
“Berkata Muslim: menceritakan kepadaku Qutaiybah bin Sa’id, menceritakan kepadaku Ya’qub dan dialah Ibnu ‘Abdurrahman al-Qărî, dari Sahîl, dari bapaknya, dari Abi Hurairah, sesungguhnya Rasulullah Saw, bersabda: Jangan jadikan rumahmu kuburan. Sehungguhnya Syaitan akan menghindar dari rumah yang dibacakan didalamnya surah Al-Baqarah: dan dalam lafadznya “(Setan)Melarikan diri”. Dan dalam riwayat lain: “dan sesungguhnya rumah yang dibacakan surah Al-Baqarah didalamnya tidak akan dimasuki oleh syaitan”” (HR. Muslim, no.64/6)
Baca juga: Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 222: Benarkah Makna Haid itu Kotoran?
Mengabulkan permohonan doa
Jika selama ini kita merasa doa kita belum dikabulkan, cobalah merutinkan bacaan surat al-Baqarah. Di dalam surat al Baqarah terdapat ‘ismu allah al-a’zham’ (Nama-nama Allah yang Agung) yang ketika kita berdoa dengan menggunakan nama-nama itu, maka doa tersebut akan dikabulkan. Seperti penjelasan Rasulullah saw dalam sebuah hadits,
قَالَ الفَرْيابِيْ : حَدَّثَنَا هِشَام بْنُ عُمَارحَدَّثَنَا الوَلِيْد بْنُ مُسْلِم أَنَّا عَبْدُ اللهِ بْنُ العلَاءِ بْنُ زَبِرأَنَّهُ سَمِعُ الْقَاسِم أَبَا عَبْدُ الرَّحْمنِ يُحْدَثُ عَنْ أَبِيْ أُمَامَةَ يَرْفَعُهُ قَالَ : اِسْمُ اللهِ الأَعْظَمِ الَّذِيْ إِذَا دَعَي بِهِ أَجَابَ فِيْ سُوَرِ ثَّلَاثَةِ فِيْ الْبَقَرَةِ وَ الْعِمْرَانِ وَ طه – يَعْنِيْ الْحي الْقَيُّوْمُ –
“Berkata Faryăbî: menceritakan kepada kami Hisyam bin ‘Umar, menceritakan kepada kami Walîd bin Muslim, sesungguhnya ‘Abdullah bin ‘Ulă’ bin Zabir mendengar al-Qasim Abă ‘Abdurrahman menceritakan, dari Abi ‘Umamah menyampaikan : Nama-nama Allah yang agung, yang ketika berdo’a dengannya akan dikabulkan, terdapat dalam tiga surah; dalam surah al-Baqarah, dan surah al-Imran, dan Surah Taha-yakni al-hayy al-qayyŭm”( ditakhrij oleh Faryăbî, no.185)
Itulah tiga keutamaan yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penulis mendapatkan banyak informasi dari hadits-hadits yang menyangkut keutamaan surat al-Baqarah, dan ternyata hikmah yang paling cenderung pada surat al-Baqarah ini adalah untuk menjauhkan diri dari godaan dan gangguan setan, salah satu alasannya adalah karena di dalamnya terdapat ayat kursi. Semoga tiga keutamaan ini menjadi bahan awal para pembaca untuk menemukan keutamaan lain dari surat al-Baqarah.