Sukidi Mulyadi

Doktor bidang kajian Islam Harvard University, Kader Muhammadiyah

Artikel Terbaru

Amalan Alquran untuk Penyakit Beser hingga Batu Ginjal

Di samping jalan medis, membaca ayat Alquran menjadi salah satu solusi bagi masyarakat muslim untuk mengobati berbagai macam penyakit. Alquran sendiri menyebut dirinya sebagai...

Tafsir Surah Ali ‘Imran [3]: 102; Takwa Sebagai Bentuk Proteksi Diri

Takwa sering diartikan sebagai bentuk kepatuhan seorang hamba kepada Allah Swt. Arti takwa secara umum adalah melakukan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah Swt....

Jalaluddin Rumi: Seni Mengatasi Patah Hati

Maulana Jalaluddin Rumi, seorang sufi besar abad ke-13 dan juga seorang darwis yang namanya sangat terkenal bukan hanya di kalangan umat muslim, namun juga...

Empat Aspek Penting dalam Tadabur Ayat tentang Puasa Ramadan

Puasa Ramadan adalah kewajiban bagi seorang muslim. Setiap muslim dibebankan untuk melaksanakannya sebagai bentuk ketundukan kepada Allah Swt. Nas yang disepakati sebagai dalil kewajiban...

Mengenal Mufasir Sufi; Husamuddin al-Bidlisi

Abu Idris Maulana Husamuddin ‘Ali al-Bidlisi adalah penulis tafsir sufi Jami’ al-Tanzil wa al-Ta’wil. Ulama asal Bitlis (kini masuk wilayah Turki) ini tidak diketahui...

Babak Baru Standarisasi Mushaf Indonesia

Tahun 2019 agaknya menjadi tahun yang penting bagi dunia permushafan Indonesia. Ragam produk mushaf yang diterbitkan Kementerian Agama (selanjutnya disingkat Kemenag) seolah menandai “babak...

Artikel Penulis

Lokus Makna Al-Quran: Otoritas Teks atau Otoritas Penafsir?

Makna teks-teks wahyu Al-Quran, mulai dari wahy, najm, qur’ān, dan furqān, tidaklah satu dan sama, tetapi plural dan kontradiktif. Pluralisme dan kontradiksi makna wahyu Al-Quran memberikan inspirasi intelektual untuk mengajukan pertanyaan yang seringkali terabaikan dalam diskursus pemikiran...

Eksplorasi Makna Furqan yang Plural dan Kontradiktif

Seorang ‘alīm era Mamlūk As-Suyūṭī (w. 919/1505) menarasikan bagaimana otoritas ‘ulamā’ awal tampak terbuka ketika menyebutkan qur’ān dengan nama tawrāt dan injīl. Ini diaksesnya melalui dua riwayah yang berbeda—satu berasal dari Ibn Durays dan satunya lagi dari...

Makna Qur’an yang Plural dan Kontradiktif, Makna Awal Qur’an yang Terlupakan

Melalui risalah ini, saya berikhtiar untuk mengeksplorasi makna awal Qur’ān yang selama ini terlupakan dalam diskursus pemikiran Islam. Hingga saat ini, umat Islam sudah terbiasa untuk berpikir tentang Qur’ān sebagai koleksi teks-teks wahyu Tuhan yang tertulis dan...

Wa An-Najm Idha Hawa: Demi Bintang, Demi Muhammad, Demi Al-Quran

Pada risalah ini, gagasan utama yang akan saya perkuat adalah argumentasi tentang pemaknaan teks-teks wahyu Al-Quran dalam khazanah intelektual Islam awal yang tidak bermakna tunggal, statis, dan pasti, tetapi sebaliknya, plural, dinamis, dan kontradiktif. Satu lagi contoh...

Makna Wahyu dalam Penafsiran Muqatil bin Sulayman

Risalah ini hadir sebagai panggilan intelektual bagi saya untuk menafsirkan kembali makna wahyu dengan rujukan pada khazanah intelektual Islam awal. Mengapa demikian? Selama ini, pemahaman umum tentang makna wahyu sudah mengalami proses stabilisasi dan pembakuan makna (fixation...