Sukidi Mulyadi

Doktor bidang kajian Islam Harvard University, Kader Muhammadiyah

Artikel Terbaru

Artikel Penulis

Lokus Makna Al-Quran: Otoritas Teks atau Otoritas Penafsir?

Makna teks-teks wahyu Al-Quran, mulai dari wahy, najm, qur’ān, dan furqān, tidaklah satu dan sama, tetapi plural dan kontradiktif. Pluralisme dan kontradiksi makna wahyu Al-Quran memberikan inspirasi intelektual untuk mengajukan pertanyaan yang seringkali terabaikan dalam diskursus pemikiran...

Eksplorasi Makna Furqan yang Plural dan Kontradiktif

Seorang ‘alīm era Mamlūk As-Suyūṭī (w. 919/1505) menarasikan bagaimana otoritas ‘ulamā’ awal tampak terbuka ketika menyebutkan qur’ān dengan nama tawrāt dan injīl. Ini diaksesnya melalui dua riwayah yang berbeda—satu berasal dari Ibn Durays dan satunya lagi dari...

Makna Qur’an yang Plural dan Kontradiktif, Makna Awal Qur’an yang Terlupakan

Melalui risalah ini, saya berikhtiar untuk mengeksplorasi makna awal Qur’ān yang selama ini terlupakan dalam diskursus pemikiran Islam. Hingga saat ini, umat Islam sudah terbiasa untuk berpikir tentang Qur’ān sebagai koleksi teks-teks wahyu Tuhan yang tertulis dan...

Wa An-Najm Idha Hawa: Demi Bintang, Demi Muhammad, Demi Al-Quran

Pada risalah ini, gagasan utama yang akan saya perkuat adalah argumentasi tentang pemaknaan teks-teks wahyu Al-Quran dalam khazanah intelektual Islam awal yang tidak bermakna tunggal, statis, dan pasti, tetapi sebaliknya, plural, dinamis, dan kontradiktif. Satu lagi contoh...

Makna Wahyu dalam Penafsiran Muqatil bin Sulayman

Risalah ini hadir sebagai panggilan intelektual bagi saya untuk menafsirkan kembali makna wahyu dengan rujukan pada khazanah intelektual Islam awal. Mengapa demikian? Selama ini, pemahaman umum tentang makna wahyu sudah mengalami proses stabilisasi dan pembakuan makna (fixation...