BerandaIlmu TajwidHukum Nun Mati dan Tanwin: Hukum Idzhar Dilengkapi dengan Contoh dalam Al-Quran

Hukum Nun Mati dan Tanwin: Hukum Idzhar Dilengkapi dengan Contoh dalam Al-Quran

Hukum nun mati dan tanwin merupakan bagian dari ilmu tajwid yang paling sering dibahas. Selain paling banyak ditemukan, hukum nun mati dan tanwin di dalam pembahasan kitab-kitab ilmu tajwid juga merupakan yang paling awal dibahas. Artikel ini akan mengulas secara singkat definisi dan pembagian hukum nun mati dan tanwin yang diambil dari keterangan kitab Tuhfat al-Athfal karya Sulaiman al-Jamzuri.

Syekh Sulaiman al-Jamzuri dalam nadzamnya terkait dengan hukum nun mati dan tanwin menuliskan:

للنون إن تسكن و للتنوين # أربع أحكام فخذ تبييني

“Bagi nun sukun dan tanwin, ada empat hukum yang berlaku, maka ambillah penjelesanku.”

Menurut Syekh Hasan Dimasyqi dalam Taqrib al-Manal bi Syarh Tuhfat al-Athfal, yang dimaksud dengan empat hukum yang berlaku dalam nun mati dan tanwin adalah idzhar, idgham, iqlab, dan ikhfa. Kemudian bait selanjutkan dijelaskan secara rinci mengenai hukum Idzhar.

فالأول الإظهار قبل أحرف # للحلق ست رتبت فلتعرف

“Yang pertama adalah idzhar, terdapat enam huruf  yang disusun, maka perhatikanlah.”

Syekh Hasan Dimasyqi menjelaskan bahwa secara bahasa Idzhar berarti jelas (al-bayan) dan menurut istilah yaitu mengeluarkan seluruh huruf sesuai makhrajnya. Artinya, dalam hukum Idzhar semua huruf dibaca dengan jelas, tidak berdengung ataupun disamarkan sebagaimana hukum lain yang akan dijelaskan pada artikel selanjutnya.

Baca Juga: Mengenal Istilah Mad Wajib Muttashil dan Mad Jaiz Munfashil

Ia menjelaskan juga bahwa dalam hukum bacaan idzhar terutama dalam Al-Quran, ketika termasuk dalam nun mati/sukun, terkadang tersusun dalam dua kata yang berbeda, sedangkan dalam tanwin selalu dalam dua kata yang berbeda.

Adapun huruf-huruf dari hukum Idzhar terdapat enam huruf sebagaimana dijelaskan dalam bait:

همز فهاء ثم عين حاء # مهملتان ثم غين خاء

“Hamzah, Ha, ‘Ain, Ha, yang keduanya tanpa titik, kemudian Ghain dan Kha.”

Huruf pertama dari hukum idzhar adalah hamzah (ء). Contoh kalimat yang menunjukkan hukum ini dalam al-Quran:

مَنۡ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡیَوۡمِ ٱلۡـَٔاخِرِ

Yang menjadi contoh terdapat dalam kalimat “man aamana”, disini nun mati setelahnya terdapat hamzah yang merupakan bagian dari huruf idzhar. Maka dibacanya jelas mengikuti aturan idzhar yang berarti jelas.    

Huruf kedua adalah ha (ه), adapun salah satu contoh kalimat dalam Al-Quran yakni:

وَقُلۡنَا یَـٰۤـَٔادَمُ ٱسۡكُنۡ أَنتَ وَزَوۡجُكَ ٱلۡجَنَّةَ وَكُلَا مِنۡهَا رَغَدًا

Di dalam Surah Al-Baqarah ayat 35 di atas, terdapat setidaknya dua contoh hukum idzhar. Pertama yang termasuk dalam contoh huruf hamzah sebagaimana huruf pertama tadi, yaitu dalam kalimat “uskun anta”. Kedua yakni huruf kedua yang sedang dibahas, huruf hamzah, terdapat dalam kalimat “minha”.

Huruf ketika yaitu ‘ain (ع), contoh dari hukum idzhar dengan huruf ‘ain yang ada dalam al-Quran yaitu:

صِرَ ٰ⁠طَ ٱلَّذِین أَنۡعَمۡتَ عَلَیۡهِمۡ

Yang menjadi contoh yaitu dalam kata an’amta, nun mati bertemu dengan salah satu huruf idzhar yaitu ‘ain. Maka cara bacanya dibaca jelas.

Huruf keempat adalah ha (ح). Adapun contohnya dalam Al-Quran yakni:

 وَٱللَّهُ عَلِیمٌ حَكِیمࣱ

Yang menjadi contoh adalah kalimat ‘alimun hakim. Nun sukun yang terdapat dalam kata ‘alimun bertemu dengan huruf ha yang terdapat pada awal kata hakim. Maka dibacanya adalah idzhar.

Huruf kelima adalah ghain (غ), contoh dari hukum idzhar dengan huruf ghain yaitu:

 فَسَیُنۡغِضُونَ إِلَیۡكَ رُءُوسَهُمۡ

Contoh yang terdapat dalam surah al-Isra ayat 51 di atas adalah pada fasayunghiduuna, yakni huruf nun mati bertemu dengan huruf ghain.

Baca Juga: Tiga Macam Idghom Berdasarkan Shifatul Huruf dan Makharijul Huruf

Huruf terakhir atau huruf keenam adalah huruf kha (خ), contohnya terdapat pada kalimat:

وَلِمَنۡ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ

Dalam surah Ar-rahman ayat 46 di atas, contoh dari hukum idzhar terdapat pada kalimat man khaafa, huruf nun sukun bertemu dengan huruf kha dalam dua kata yang berbeda.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai hukum nun mati dan tanwin terutama hukum idzhar, berikut contoh dalam Al-Quran. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam.

 

Wildan Imaduddin Muhammad
Wildan Imaduddin Muhammad
Dosen Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

Sikap al-Qurṭubī Terhadap Riwayat Isrāīliyyāt

0
Tema tentang Isrāīliyyāt ini sangat penting untuk dibahas, karena banyaknya riwayat-riwayat Isrāīliyyāt dalam beberapa kitab tafsir. Hal ini perlu dikaji secara kritis karena riwayat ...