BerandaIlmu TajwidMengenal 7 Cara Membaca Alif dalam Al-Quran Sesuai Ilmu Tajwid

Mengenal 7 Cara Membaca Alif dalam Al-Quran Sesuai Ilmu Tajwid

Salah satu dari bacaan Gharib dalam al-Quran menurut Qiraah Ashim riwayat Ashim adalah tata cara membaca alif yang dapat dibaca panjang (mad) atau pendek (qashr). Alif itu tersebar dalam Al-Quran dan terdapat dalam 7 kata sehingga disebut 7 alif (sab’ah alifat).

Artikel ini menjelaskan letak dan cara membaca 7 alif (al-alifat as-sab’ah) dalam Al-Quran yang dikutip dari Athlas at-Tajwid karya Dr. Ayman Rusydi Suwaid. Ketujuh alif itu adalah (اَنَا), (لَكِنَّا), (الظُّنُوْنَا), (الرَّسُوْلَا), (قَوَارِيْرَا), (السَّبِيْلَا), dan (سَلَاسِلَا).

Kata (اَنَا)

Cara membaca Alif yang terletak pada kata (اَنَا) adalah panjang apabila waqaf (berhenti) pada kata tersebut dan dibaca pendek apabila washal (sambung) ke kata berikutnya. Kata (اَنَا) dapat ditemukan di banyak tempat dalam al-Quran, salah satunya Q.S. Al-Kafirun [109]: 4.

وَلَا اَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ

Cara membaca saat waqaf adalah wa laaaa anaa. Sedangkan cara membaca saat washal adalah wa laaaa ana ‘aabidum ma ‘adattum.

Baca juga: Bacaan Al-Qur’an Agar Proses Melahirkan Lancar dan Mudah

Kata (لَكِنَّا)

Cara membaca Alif yang terletak pada kata (لَكِنَّا) adalah panjang apabila waqaf (berhenti) pada kata tersebut dan dibaca pendek apabila washal (sambung) ke kata berikutnya. Kata (لَكِنَّا) hanya dapat ditemukan di satu tempat dalam al-Quran, yaitu Q.S. Al-Kahf [18]: 38.

لَكِنَّا هُوَ اللهُ رَبِّىْ وَلَا اُشْرِكُ بِرَبِّىْ اَحَدًا

Cara membaca saat waqaf adalah laakinnaa. Sedangkan cara membaca saat washal adalah laakinna huwallahu rabbi.

Kata (الظُّنُوْنَا)

Alif yang terletak pada kata (الظُّنُوْنَا) dibaca panjang apabila waqaf (berhenti) pada kata tersebut dan dibaca pendek apabila washal (sambung) ke kata berikutnya. Kata (الظُّنُوْنَا) hanya dapat ditemukan di satu tempat dalam al-Quran, yaitu Q.S. Al-Ahzab [33]: 10.

… وَتَظُنُّوْنَ بِاللهِ الظُّنُوْنَا

Cara membaca saat waqaf adalah wa tadzunnuuna billahidz-dzunuunaa. Sedangkan cara membaca saat washal adalah wa tadzunnuuna billahidz-dzunuuna hunaalika.

Kata (الرَّسُوْلَا)

Cara membaca Alif yang terletak pada kata (الرَّسُوْلَا) adalah panjang apabila waqaf (berhenti) pada kata tersebut dan dibaca pendek apabila washal (sambung) ke kata berikutnya. Kata (الرَّسُوْلَا) hanya dapat ditemukan di satu tempat dalam al-Quran, yaitu Q.S. Al-Ahzab [33]: 66.

… اَطَعْنَا اللهَ وَاَطَعْنَا الرَّسُوْلَا

Cara membaca saat waqaf adalah atha’nallaha wa atha’nar-rasuulaa. Sedangkan cara membaca saat washal adalah atha’nallaha wa atha’nar-rasuula wa qaaluu.

Baca juga: Mengenal lebih dekat Ilmu Tajwid dan Asal-Usulnya Menurut Para Ulama

Kata (السَّبِيْلَا)

Alif yang terletak pada kata (السَّبِيْلَا) dibaca panjang apabila waqaf (berhenti) pada kata tersebut dan dibaca pendek apabila washal (sambung) ke kata berikutnya. Kata (السَّبِيْلَا) hanya dapat ditemukan di satu tempat dalam al-Quran, yaitu Q.S. Al-Ahzab [33]: 67.

… فَاَضَلُّوْنَا السَّبِيْلَا

Cara membaca saat waqaf adalah fa adhalluunas-sabiilaa. Sedangkan cara membaca saat washal adalah fa adhalluunas-sabiila rabbanaa.

Kata (قَوَارِيْرَا)

Alif yang terletak pada kata (قَوَارِيْرَا) dibaca panjang apabila waqaf (berhenti) pada kata tersebut dan dibaca pendek apabila washal (sambung) ke kata berikutnya. Alif yang dimaksud adalah alif yang terakhir. Kata (قَوَارِيْرَا) dapat ditemukan di dua tempat dan yang dimaksud adalah yang ada pada Q.S. Al-Insan [76]: 15.

… مِنْ فِضَّةٍ وَاَكْوَابٍ كَانَتْ قَوَارِيْرَا

Cara membaca saat waqaf adalah min fidhdhatiw wa akwaabin kaanat qawaariiraa. Sedangkan cara membaca saat washal adalah min fidhdhatiw wa akwaabin kaanat qawaariira qawaariira.

Baca juga: Pengertian Makharijul Huruf dalam Ilmu Tajwid dan Pembagiannya Menurut Ulama

Kata (سَلَاسِلَا)

Alif yang terletak pada kata (سَلَاسِلَا) dibaca panjang apabila waqaf (berhenti) pada kata tersebut dan dibaca pendek apabila washal (sambung) ke kata berikutnya. Khusus untuk kata ini, apabila waqaf juga dapat dibaca sukun huruf lam nya (salaasil). Kata (سَلَاسِلَا) dapat ditemukan di satu tempat dalam al-Quran, misalnya Q.S. Al-Insan [76]: 4.

اِنَّا اَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِيْنَ سَلَاسِلَا وَاَغْلَالًا وَسَعِيْرًا

Cara membaca saat waqaf adalah innaaaa a’tadnaa lilkaafiriina salaasilaa. Sedangkan cara membaca saat washal adalah innaaaa a’tadnaa lilkaafiriina salaasila wa aghlaalaw wa sa’iiraa. Wallahu a’lam[]

Ahmad Yahya
Ahmad Yahya
Alumni Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya. Pengajar di Griya Al-Quran Surabaya. Minat kajian pada Tajwid, Ulumul Quran, Tafsir Tematik, Kitab Tafsir.
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

Literasi sebagai Fondasi Kemajuan Bangsa Perspektif Alquran

Literasi sebagai Fondasi Kemajuan Bangsa Perspektif Alquran

0
Dapat kita saksikan di berbagai negara, khususnya Indonesia, pembangunan infrastruktur seringkali diposisikan sebagai prioritas utama. Sementara pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia seringkali acuh tak...