BerandaTafsir TematikTafsir Surah Al-Anbiya’ Ayat 32: Fungsi Saqfan untuk Melindungi Bumi

Tafsir Surah Al-Anbiya’ Ayat 32: Fungsi Saqfan untuk Melindungi Bumi

Dalam ilmu Geografi ada pembahasan tentang lapisan atmosfer. Lapisan-lapisan ini berfungsi untuk melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa, khususnya fungsi ini merujuk pada lapisan atmosfer. Ternyata, Alquran menyinggung fungsi lapisan ini untuk bumi, dengan menggunakan istilah saqfan sebagaimana terdapat dalam QS. Al-Anbiya’ [21]: 32 sebagai berikut.

 وَجَعَلْنَا السَّمَاۤءَ سَقْفًا مَّحْفُوْظًاۚ وَهُمْ عَنْ اٰيٰتِهَا مُعْرِضُوْنَ

Kami menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara, tetapi mereka tetap berpaling dari tanda-tandanya (yang menunjukkan kebesaran Allah, seperti matahari dan bulan).

Baca Juga: Tujuh Lapis Langit: Tafsir Saintifik atau Spiritualitas Kosmis?

Tafsir QS. Al-Anbiya’ [21]: 32 tentang Fungsi Saqfan

Menurut Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir (17/447) mengartikan kata saqfan dengan “langit”. Saqfan atau langit ini berbentuk seperti kubah yang berada di atas bumi dan berfungsi untuk memeliharanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Imam Al-Qurthubi dalam Tafsir Al-Qurthubi (11/763) menjelaskan bahwa saqfan dalam ayat tersebut menjadi atap dan tidak akan jatuh ke bumi. Selain itu, saqfan tersebut berfungsi untuk melindungi benda-benda langit yang jatuh ke bumi sebagaimana dimaktubkan di dalam QS. Al-Hajj [22]: 65.

Imam Al-Qurthubi juga menukilkan pendapat lain yang mengatakan bahwa saqfan juga terpelihara dari dari para syaitan yang terkutuk sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Hijr [15]: 17.

Sementara Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir (9/64), saqfan menjadi atap bagi bumi seperti halnya atap rumah yang dengan kuasa Allah tidak akan terjadi keruntuhan, kerusakan, atau retak sampai batas waktu yang telah Dia tetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa pada hari kiamat kelak Allah akan meuntuhkan langit yang diciptakan untuk melindungi bumi tersebut.

Pada saat ini Allah tetap memelihara saqfan sebagai wujud kekuasaan-Nya. Namun demikian, akhir ayat QS. Al-Anbiya ayat 32 menunjukkan bahwa orang-orang musyrik yang enggan merenungi ciptaan Allah meski Allah telah tunjukkan kekuasaan-Nya yang begitu besar melalui ciptaan-ciptaan-Nya.

Baca Juga: Tasbih Langit dan Bumi (Bagian I): antara Hakikat dan Majas

Persamaan Saqfan dan Lapisan Mesosfer untuk Melindungi Bumi

Allah menegaskan dalam QS. Al-Mu’minun ayat 86 bahwa langit diciptakan dengan tujuh lapis. Jika ditelaah, lapisan-lapisan yang dimaksud merupakan lapisan atmosfer yang dikenal saat ini dengan tujuh lapisan (Maghfirah, The Great Qur’an, 1455).

Di antara lapisan tersebut terdapat lapisan mesosfer yang berfungsi untuk mengikis benda-benda langit yang turun ke permukaan bumi seperti komet, meteor, debu, dan benda asing lainnya. Pada lapisan ini, benda-benda itu akan bergesekan dengan udara dan kemudian terbakar (Yani dkk, Kajian Atmosfer dalam Al-Qur’an).

Redaksi yang menjelaskan tentang fungsi lapisan mesosfer ini sejalan dengan fungsi saqfan di dalam QS. Al-Anbiya’ ayat 32 di atas. Meski secara umum fungsi atmosfer adalah melindungi bumi, namun secara spesifik lapisan mesosfer memiliki peran langsung yang signifikan dengan berbagai kandungan yang ada pada lapisan tersebut dibandingkan lapisan atmosfer lain. Sebab setiap lapisan memiliki ketinggian serta fungsinya masing-masing secara spesifik.

Sehingga fungsi dari lapisan mesosfer ini sangat cocok dengan penjelasan tafsir tentang fungsi saqfan untuk melindungi bumi sebagaimana diungkapkan para ahli di atas. Studi terdahulu oleh Tzortzis dalam tulisannya Apakah Alquran Mengandung Mukjizat Saintifik? yang menyinggung bahwa saqfan mahfuzan sedang membicarakan fungsi atmosfer. Dengan demikian alur pikir ini sangat relevan jika disandingkan antara saqfan dan lapisan mesosfer yang juga merupakan salah satu lapisan atmosfer.

Baca Juga: Tafsir Surat Az Zumar Ayat 63: Kunci Langit dalam Al Quran

Penutup

Segenap ayat di dalam Alquran menyebutkan tentang fungsi langit secara umum seperti untuk sarana mengenal Allah, tanda kebesaran Allah dan lain-lain. Semua redaksi tersebut sejatinya untuk menunjukkan bahwa langit yang diciptakan Allah memegang peran yang sangat penting untuk kehidupan. Surah Al-Anbiya’ ayat 32 ini di antaranya yang menjelaskan fungsi langit secara spesifik sebagai pelindung bumi.

Pemaknaan terhadap saqfan kemudian dikerucutkan menjadi penyandingan kepada fungsi lapisan mesosfer yang sangat cocok dengan fungsi saqfan atau langit sebagaimana dijelaskan dalam Al-Anbiya’ ayat 32 ini. Kecocokan fungsi ini menunjukkan bahwa Alquran telah lebih dulu dan maju dibandingkan pengetahuan modern sekarang. Wallahu A’lam.

Saibatul Hamdi
Saibatul Hamdi
Minat Kajian Studi Islam dan Pendidikan Islam
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

kuantitas asbab nuzul

Kuantitas Asbāb an-Nuzūl: Menjawab Klaim Nasr Hāmid Abū Zaid

0
Perdebatan tentang asbāb al-nuzūl sudah terjadi sejak masa ulama klasik, salah satu perdebatan mereka terdapat pada pembahasan teks yang umum yang memiliki sebab yang khusus....