BerandaTafsir TahliliTafsir Surah Az-Zukhruf Ayat 9-10

Tafsir Surah Az-Zukhruf Ayat 9-10

Tafsir Surah Az-Zukhruf Ayat 9-10 berbicara mengenai dua hal. Pertama pengetahuan alam bawah sadar orang-orang musyrik. Kedua mengenai hikmah penciptaan bumi sebagai rahmat bagi manusia.


Baca sebelumnya: Tafsir Surah Az-Zukhruf Ayat 5-8


Ayat 9

Ayat ini ditujukan Allah kepada Rasul-Nya bahwa apabila dia bertanya kepada kaumnya yang musyrik, siapakah yang menjadikan alam semesta seperti langit, bumi dan lainnya, mereka dengan tandas menjawab, bahwa semuanya itu diciptakan oleh Allah, Tuhan yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui segalanya, tidak satu pun yang tersembunyi bagi-Nya. Firman Allah:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَخْفٰى عَلَيْهِ شَيْءٌ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِى السَّمَاۤءِ  ٥

Bagi Allah tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi di bumi dan di langit. (Ali ‘Imran/3: 5)


Baca juga: Mengenal Imam Mazhab Rasm Bagian 2: Abu Dawud Sulaiman Najah


Ayat 10

Allah menerangkan bahwa Dia-lah yang menjadikan bumi sebagai hamparan dan menyiapkan bagi makhluk-Nya untuk tempat mereka menetap, berpijak dan mengayunkan kaki, diperlengkapi dengan jalan-jalan agar mereka dapat berkunjung dari satu tempat ke tempat yang lain, baik yang dekat maupun yang jauh untuk kepentingan hidup dan penghidupan, kepentingan ekonomi dan perdagangan, dan lain-lain. Sejalan dengan ayat ini firman Allah:

اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ مِهٰدًاۙ  ٦

Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan. (an-Naba’/78: 6)

Firman Allah:

وَجَعَلْنَا فِيْهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَّعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ   ٣١

Dan Kami jadikan (pula) di sana jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk. (al-Anbiya’/21: 31)


Baca setelahnya: Tafsir Surah Az-Zukhruf Ayat 11


(Tafsir Kemenag)

Redaksi
Redaksihttp://tafsiralquran.id
Tafsir Al Quran | Referensi Tafsir di Indonesia
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

Penggunaan tinta merah pada frasa walyatalaththaf dalam mushaf kuno Kusamba, Bali (Sumber: Balai Litbang Agama Semarang)

Tinta Warna pada Mushaf Alquran (Bagian II)

0
Merujuk keterangan yang diberikan oleh Abu ‘Amr al-Dani (w. 444 H.), penggunaan tinta warna dalam penulisan mushaf Alquran awalnya merupakan buntut dari diterapkannya diakritik...