Kelahiran Nabi Muhammad saw. adalah salah satu titik balik paling penting dalam sejarah manusia. Peristiwa agung ini bukan hanya melahirkan sosok role model dalam kehidupan, tetapi juga mengawali peradaban besar yang membawa cahaya bagi dunia. Para sejarawan mencatat bahwa menjelang kelahiran Nabi Muhammad saw terdapat berbagai peristiwa luar biasa. Peristiwa-peristiwa yang terjadi seakan menjadi pertanda bahwa seluruh alam raya sedang menyambut kedatangan Sang Manusia Agung.
Dikabulkannya Doa Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam
Sejak ribuan tahun sebelum kelahiran Nabi Muhammad saw, terdapat salah satu doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang memohon kepada Allah swt. agar mengutus seorang rasul dari golongannya. Doa ini bukan sekedar permintaan pribadi, melainkan sebuah visi besar. Hal ini telah dijelaskan dalam surah al-Baqarah ayat 129:
رَبَّنَا وَٱبْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
“Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Alkitab (Alquran) dan Alhikmah serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.”
“رَبَّنَا وَٱبْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ” sosok yang dimaksud adalah Nabi Muhammad Saw. menurut qira’ah Ubay: رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيْ أَخِرِهِمْ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ “Ya Tuhan kami, utuslah pada akhir (zaman) mereka seorang Rasul dari kalangan mereka.” Diriwayatkan dari Khalid bin Ma’dan, para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, beritahukan kepada kami gerangan dirimu!” Nabi Saw menjawab, “Baiklah, aku adalah doa Ibrahim dan berita baik Isa.” (Al-Qurthubi, Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur’an, Juz 2/131)
Baca Juga: Dalil Maulid Nabi dalam Al-Quran (1): Surah Yunus Ayat 58
Realisasi Kabar Gembira Nabi Isa ‘Alaihissalam
Seperti riwayat Khalid bin Ma’dan yang sudah disebutkan tadi, ternyata Nabi Isa ‘alaihissalam sudah menegaskan pada kaumnya terkait kehadiran seorang rasul setelahnya. Hal ini secara eksplisit disebutkan dalam surah ash-Shaff ayat 6:
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ يَٰبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ إِنِّى رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيْكُم مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَىَّ مِنَ ٱلتَّوْرَىٰةِ وَمُبَشِّرًۢا بِرَسُولٍ يَأْتِى مِنۢ بَعْدِى ٱسْمُهُۥٓ أَحْمَدُ ۖ فَلَمَّا جَآءَهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ قَالُوا۟ هَٰذَا سِحْرٌ مُّبِينٌ
“Dan (ingatlah) ketika ‘Isa ibnu Maryam berkata: ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad’. Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: ‘Ini adalah sihir yang nyata’.”
Ahmad (أَحْمَدُ) adalah isim alam (nama) yang diambil dari sifat, bukan dari perbuatan. Sifat tersebut sesuai dengan wazan “أَفْعَلُ” yang bermaksud pengutamaan. Dengan demikian, Ahmad bermakna “أَحْمَدُ الْحَامِدِينَ لِرَبِّهِ” berarti yang paling memuji di antara orang-orang yang memuji terhadap Tuhannya. (Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur’an, Juz 18/83)
Baca Juga: Inilah Potret Perayaan Maulid Nabi dalam Al-Quran
Fenomena Luar Biasa Seiring Kelahiran Nabi Muhammad saw.
Seperti yang sudah diketahui banyak orang, Nabi Muhammad saw. lahir pada hari senin, 12 Rabi’ul Awwal. Hari bersejarah itu bertepatan dengan peristiwa runtuhnya pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah dalam upayanya menghancurkan Kabah. Kenyataannya, bukan hanya peristiwa itu saja yang menggemparkan, seiring dengan kelahiran Nabi Muhammad saw., ada berbagai fenomena luar biasa lain yang sulit dipahami akal manusia. Fenomena-fenomena tersebut tidak dijelaskan dalam Alquran, namun dapat ditelusuri di Kitab Sirah Nabawiyah (hal.48) karya Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri.
Ibnu Sa’ad meriwayatkan, bahwa ibunda Nabi Muhammad saw. yakni Aminah berkata, “Setelah bayiku keluar, aku melihat ada cahaya yang keluar dari kemaluanku, menyinari istana-istana di Syam.” Perkataan serupa juga diriwayatkan oleh Ahmad dari Al-Arbadh bin Sariyah. Diriwayatkan dari Al-Baihaqi, terdapat beberapa bukti kerasulan yang bertepatan dengan kelahiran Rasulullah saw. di antaranya; runtuhnya sepuluh balkon istana Kisra, padamnya api yang disembah orang-orang Majusi, serta runtuhnya beberapa gereja di sekitar Buhairah.
Berbagai kisah dan fenomena yang telah dipaparkan menegaskan betapa istimewanya kedatangan Sang Manusia Agung, Baginda Nabi Muhammad Saw. Beliau lahir sebagai rahmat bagi seluruh alam, menuntun manusia keluar dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya kebenaran, serta menjadi role model bagi umat manusia sepanjang zaman. Peristiwa-peristiwa yang terjadi bukan hanya menjadi buah bibir pada zamannya, tetapi juga tercatat sebagai tanda-tanda kebesaran Allah swt.