Makna teks-teks wahyu Al-Quran, mulai dari wahy, najm, qur’ān, dan furqān, tidaklah satu dan sama, tetapi plural dan kontradiktif. Pluralisme dan kontradiksi makna wahyu Al-Quran memberikan inspirasi intelektual untuk mengajukan pertanyaan yang seringkali terabaikan dalam diskursus pemikiran...
Seorang ‘alīm era Mamlūk As-Suyūṭī (w. 919/1505) menarasikan bagaimana otoritas ‘ulamā’ awal tampak terbuka ketika menyebutkan qur’ān dengan nama tawrāt dan injīl. Ini diaksesnya melalui dua riwayah yang berbeda—satu berasal dari Ibn Durays dan satunya lagi dari...
Melalui risalah ini, saya berikhtiar untuk mengeksplorasi makna awal Qur’ān yang selama ini terlupakan dalam diskursus pemikiran Islam. Hingga saat ini, umat Islam sudah terbiasa untuk berpikir tentang Qur’ān sebagai koleksi teks-teks wahyu Tuhan yang tertulis dan...
Pada risalah ini, gagasan utama yang akan saya perkuat adalah argumentasi tentang pemaknaan teks-teks wahyu Al-Quran dalam khazanah intelektual Islam awal yang tidak bermakna tunggal, statis, dan pasti, tetapi sebaliknya, plural, dinamis, dan kontradiktif. Satu lagi contoh...
Risalah ini hadir sebagai panggilan intelektual bagi saya untuk menafsirkan kembali makna wahyu dengan rujukan pada khazanah intelektual Islam awal. Mengapa demikian? Selama ini, pemahaman umum tentang makna wahyu sudah mengalami proses stabilisasi dan pembakuan makna (fixation...