BerandaKhazanah Al-QuranMemahami Kalimat Ta'awwudz Sebelum Membaca Al-Quran dengan Metode Tadabbur

Memahami Kalimat Ta’awwudz Sebelum Membaca Al-Quran dengan Metode Tadabbur

Pada tulisan-tulisan lalu, kita telah membahas soal pentingnya tadabbur Al-Quran dan langkah-langkah yang mesti dilalui untuk menerapkan metode tadabbur. Pada tulisan kali ini, kita akan mengulas contoh metode tadabbur ketika diterapkan dalam memulai membaca Al-Quran, yakni melafalkan kalimat Ta’awwudz.

Kata ta’awwudz (تعوذ) adalah bentuk dasar dari kata kerja ta’awwadza. Secara umum arti dari kata keja ini adalah berlindungan kepada Allah. Dengan begitu kata ta’awwudz (تعوذ) artinya “perlindungan kepada Allah.”

Baca Juga: Mengaplikasikan Metode Tadabbur Saat Membaca Al-Quran dan Langkah-Langkahnya

Ketika mengatakan أعوذ بالله (a’uudzu billaah), maka artinya adalah “Aku berlindung kepada Allah.” Kalimat lengkap dari kalimat ini adalah: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم yang artinya adalah “Aku berlindung kepada Allah dari syetan yang terkutuk.”

Kalimat ta’awwudz yang lengkap ini harus Anda beca setiap kali Anda akan membaca Al-Qur’an, atau akan membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Kalau ingin membaca Al-Qur’an, baik banyak atau sedikit, maka Anda harus mengucapkan atau membacakan kalimat ta’awwudz yang lengkap itu, yaitu أعوذ بالله من الشيطان الرجيم.

Jika Anda hendak membaca satu ayat saja dari ayat-ayat Al-Qur’an, misalnya ayat ke-2 surat Al-Fatihah: ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ, maka Anda harus mengawali bacaan Anda dengan membaca أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. Jika Anda membaca surat al-Fatihah seluruhnya, maka Anda harus mengawali bacaan Anda dengan membaca أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. Jika Anda hendak membaca surat Yaasiin seluruhnya, maka Anda harus membaca أعوذ بالله من الشيطان الرجيم.

Membaca ta’awwudz (تعوذ) ketika hendaka membaca Al-Qur’an ini diperintahkan oleh Allah swt di dalam Al-Qur’an surat Al-Nahl [16]: 98:

فَإِذَا قَرَأۡتَ ٱلۡقُرۡءَانَ فَٱسۡتَعِذۡ بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ

“Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.”

Ada beberapa pesan penting yang harus kita tadabbur (pahami, hayati, dan dalami) dari ayat di atas, yaitu:

  1. Perintah Allah untuk membaca ta’awwudz adalah wajib. Setiap kali Anda membaca Al-Qur’an hendaklah dimulai dengan membaca أعوذ بالله من الشيطان الرجيم.
  2. Allah meminta kepada setiap orang yang hendak membaca al-Qur’an untuk membaca ta’awwudz untuk memohon perlindungan kepada-Nya. Hanya Allah yang dapat melindungi kita dari apa pun, termasuk dari syetan-syetan yang menjadi musuh manusia.
  3. Syetan itu adalah sifat-sifat buruk yang bersumber dari diri Anda sendiri sebagai manusia, atau sifat-sifat buruk yang bersumber dari manusia-manusia yang lain, dari jin-jin yang ingin menggoda dan memalingkan Anda.
  4. Syetan yang merupakan sifat-sifat buruk itu dapat memalingkan anda dari berbuat kebaikan, dan membawa anda untuk berbuat buruk. Karena itulah, maka syetan, yang bersumber dari manusia maupun dari jin dikutuk, dilaknat, dan dihukum oleh Allah.

Baca Juga: Konsekuensi Perbedaan Qiro’ah pada Penafsiran Al-Quran Menurut Mufassir

Itulah sebabanya, maka setiap kali Anda hendak membaca satu ayat Al-Qur’an, 2 ayat al-Qur’an, atau 3 ayat Al-Qur’an atau satu surat Al-Qur’an, maka wajib bagi Anda membaca ta’awwudz (تعوذ), yaitu أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. Insya Allah Anda akan dilindungi oleh Allah dari syetan.

Ahmad Thib Raya
Ahmad Thib Raya
Guru Besar Pendidikan Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dewan Pakar Pusat Studi Al-Quran (PSQ)
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

tafsir surah al-An'am ayat 116 dan standar kebenaran

Tafsir Surah Al-An’am Ayat 116 dan Standar Kebenaran

0
Mayoritas sering kali dianggap sebagai standar kebenaran dalam banyak aspek kehidupan. Namun, dalam konteks keagamaan, hal ini tidak selalu berlaku. Surah al-An'am ayat 116...