BerandaTafsir TahliliTafsir Surah Al-Furqan Ayat 52

Tafsir Surah Al-Furqan Ayat 52

Tafsir Surah Al-Furqan Ayat 52 berbicara mengenai perintah kepada Nabi Muhammad SAW agar senantiasa berdakwah secara sungguh-sungguh serta penuh ketabahan.


Baca sebelumnya: Tafsir Surah Al-Furqan Ayat 50-51


Ayat 52

Nabi Muhammad diperintahkan Allah untuk menyampaikan risalahnya dengan sungguh-sungguh, melaksanakan jihad dan perjuangan dengan penuh kebijaksanaan, kesabaran, ketabahan, dan tidak takut atau gentar terhadap musuh.

Nabi saw harus yakin bahwa Allah pasti menolong, sehingga kemenangan berada di tangannya dan kaum Mukminin.

Dalam ayat ini, Allah melarang Nabi Muhammad mengikuti orang-orang kafir yang mengajaknya mengadakan kompromi dengan mereka dalam hal agama. Ia harus tetap bersikap tegas dan konsekuen dalam melaksanakan dakwah dan berjihad menyebarkan Al-Qur’an.


Baca juga: Nasaruddin Umar: Al-Qur’an Bedakan antara Gender dan Jenis Kelamin


Secara bahasa, jihad ialah berusaha sungguh-sungguh, jika perlu dengan mengorbankan apa saja, harta ataupun jiwa. Jihad dapat dilaksanakan dalam keadaan perang maupun damai. Dalam keadaan perang, jihad dilaksanakan dengan qital, yaitu berperang di jalan Allah. Sedangkan jihad dalam keadaan damai dapat dilaksanakan di bidang ekonomi, pendidikan, budaya, dan lain-lain.

Ayat 52 ini termasuk dalam kelompok ayat Makiyah, diturunkan sebelum hijrah dalam keadaan damai. Maka jihad di sini lebih ditekankan pada kesungguhan melaksanakan dakwah, pendidikan, maupun usaha-usaha sosial untuk memperbaiki kondisi masyarakat. Allah menjanjikan kepada orang yang berjihad dengan sungguh-sungguh akan selalu diberi petunjuk ke jalan yang lurus. Allah berfirman:

وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ ࣖ

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah bersama orang-orang yang berbuat baik. (al-‘Ankabµt/29: 69)


Baca setelahnya: Tafsir Surah Al-Furqan Ayat 53


(Tafsir Kemenag)

Redaksi
Redaksihttp://tafsiralquran.id
Tafsir Al Quran | Referensi Tafsir di Indonesia
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

Belajar parenting dari dialog Nabi Yakub dan Nabi Yusuf

Belajar ‘Parenting’ dari Dialog Nabi Yakub dan Nabi Yusuf

0
Dalam hal parenting, Islam mengajarkan bahwa perhatian orang tua kepada anak bukan hanya tentang memberi materi, akan tetapi, juga pendidikan mental dan spiritual yang...