BerandaTafsir TahliliTafsir Surah Al-Furqan Ayat 54

Tafsir Surah Al-Furqan Ayat 54

Tafsir Surah Al-Furqan Ayat 54 berbicara tentang proses penciptaan manusia. Selain itu di sini ditegaskan pula bahwa manusia merupakan ciptaan paling baik.


Baca sebelumnya: Tafsir Surah Al-Furqan Ayat 53


Ayat 54

Tanda kekuasaan Allah yang kelima, yaitu Dia yang menciptakan manusia dari sperma. Dia lalu jadikan manusia mempunyai keturunan dan musaharah (perbesanan) atau hubungan kekeluargaan akibat perkawinan anak kandung dengan orang lain, sehingga muncul istilah kekeluargaan, seperti menantu, ipar, mertua, dan sebagainya.

Firman Allah:

Ų§ŁŽŁ„ŁŽŁ…Ł’ ŁŠŁŽŁƒŁ Ł†ŁŲ·Ł’ŁŁŽŲ©Ł‹ Ł…ŁŁ‘Ł†Ł’ Ł…Ł‘ŁŽŁ†ŁŁŠŁ‘Ł ŁŠŁ‘ŁŁ…Ł’Ł†Ł°Ł‰Ā Ā  Ł£Ł§Ā  Ų«ŁŁ…Ł‘ŁŽ ŁƒŁŽŲ§Ł†ŁŽ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‚ŁŽŲ©Ł‹ ŁŁŽŲ®ŁŽŁ„ŁŽŁ‚ŁŽ ŁŁŽŲ³ŁŽŁˆŁ‘Ł°Ł‰Ū™Ā  Ł£ŁØĀ  ŁŁŽŲ¬ŁŽŲ¹ŁŽŁ„ŁŽ Ł…ŁŁ†Ł’Ł‡Ł Ų§Ł„Ų²Ł‘ŁŽŁˆŁ’Ų¬ŁŽŁŠŁ’Ł†Ł Ų§Ł„Ų°Ł‘ŁŽŁƒŁŽŲ±ŁŽ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ų§ŁŁ†Ł’Ų«Ł°Ł‰Ū—Ā  Ł£Ł©

Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), kemudian (mani itu) menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya, lalu Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan. (al-Qiyamah/75: 37-39)

Allah menciptakan manusia yang sangat indah susunan tubuhnya dilengkapi dengan pancaindra, disempurnakan dengan akal dan kemampuan untuk berpikir. Manusia juga diberi segala fasilitas sehingga semua yang berada di atas permukaan bumi, diperuntukkan bagi mereka. Firman Allah:

Ų§ŁŽŁ„ŁŽŁ…Ł’ ŲŖŁŽŲ±ŁŽŁˆŁ’Ų§ Ų§ŁŽŁ†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘Ł°Ł‡ŁŽ Ų³ŁŽŲ®Ł‘ŁŽŲ±ŁŽ Ł„ŁŽŁƒŁŁ…Ł’ Ł…Ł‘ŁŽŲ§ ŁŁŁ‰ Ų§Ł„Ų³Ł‘ŁŽŁ…Ł°ŁˆŁ°ŲŖŁ ŁˆŁŽŁ…ŁŽŲ§ ŁŁŁ‰ Ų§Ł„Ł’Ų§ŁŽŲ±Ł’Ų¶Ł ŁˆŁŽŲ§ŁŽŲ³Ł’ŲØŁŽŲŗŁŽ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’ŁƒŁŁ…Ł’ Ł†ŁŲ¹ŁŽŁ…ŁŽŁ‡Ł— ŲøŁŽŲ§Ł‡ŁŲ±ŁŽŲ©Ł‹ ŁˆŁ‘ŁŽŲØŁŽŲ§Ų·ŁŁ†ŁŽŲ©Ł‹ Ū—

Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk (kepentingan)mu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin. (Luqman/31: 20)

Ditinjau dari segi sains, beberapa ayat yang terkait dengan ayat di atas adalah:

Ų§ŁŽŁˆŁŽŁ„ŁŽŁ…Ł’ ŁŠŁŽŲ±ŁŽ Ų§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ ŁƒŁŽŁŁŽŲ±ŁŁˆŁ’Ł“Ų§ Ų§ŁŽŁ†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ų³Ł‘ŁŽŁ…Ł°ŁˆŁ°ŲŖŁ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ų§ŁŽŲ±Ł’Ų¶ŁŽ ŁƒŁŽŲ§Ł†ŁŽŲŖŁŽŲ§ Ų±ŁŽŲŖŁ’Ł‚Ł‹Ų§ ŁŁŽŁŁŽŲŖŁŽŁ‚Ł’Ł†Ł°Ł‡ŁŁ…ŁŽŲ§Ū— ŁˆŁŽŲ¬ŁŽŲ¹ŁŽŁ„Ł’Ł†ŁŽŲ§ Ł…ŁŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŽŲ§Ū¤Ų”Ł ŁƒŁŁ„Ł‘ŁŽ Ų“ŁŽŁŠŁ’Ų”Ł Ų­ŁŽŁŠŁ‘ŁŪ—Ā  Ų§ŁŽŁŁŽŁ„ŁŽŲ§ ŁŠŁŲ¤Ł’Ł…ŁŁ†ŁŁˆŁ’Ł†ŁŽ

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak melihat bahwa langit dan bumi keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan keduanya. Dan Kami jadikan dari air segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tidak beriman. (al-Anbiya’/21: 30).


Baca juga:Ā Tafsir Surat Ar-Rahman Ayat 14-16: Asal Mula Penciptaan Manusia dan Jin


ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł„Ł‘Ł°Ł‡Ł Ų®ŁŽŁ„ŁŽŁ‚ŁŽ ŁƒŁŁ„Ł‘ŁŽ ŲÆŁŽŲ§Ū¤ŲØŁ‘ŁŽŲ©Ł Ł…Ł‘ŁŁ†Ł’ Ł…Ł‘ŁŽŲ§Ū¤Ų”ŁŪš ŁŁŽŁ…ŁŁ†Ł’Ł‡ŁŁ…Ł’ Ł…Ł‘ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁ‘ŁŽŁ…Ł’Ų“ŁŁŠŁ’ Ų¹ŁŽŁ„Ł°Ł‰ ŲØŁŽŲ·Ł’Ł†ŁŁ‡Ł–Ūš ŁˆŁŽŁ…ŁŁ†Ł’Ł‡ŁŁ…Ł’ Ł…Ł‘ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁ‘ŁŽŁ…Ł’Ų“ŁŁŠŁ’ Ų¹ŁŽŁ„Ł°Ł‰ Ų±ŁŲ¬Ł’Ł„ŁŽŁŠŁ’Ł†ŁŪš ŁˆŁŽŁ…ŁŁ†Ł’Ł‡ŁŁ…Ł’ Ł…Ł‘ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁ‘ŁŽŁ…Ł’Ų“ŁŁŠŁ’ Ų¹ŁŽŁ„Ł°Ł“Ł‰ Ų§ŁŽŲ±Ł’ŲØŁŽŲ¹ŁŪ— ŁŠŁŽŲ®Ł’Ł„ŁŁ‚Ł Ų§Ł„Ł„Ł‘Ł°Ł‡Ł Ł…ŁŽŲ§ ŁŠŁŽŲ“ŁŽŲ§Ū¤Ų”ŁŪ— Ų§ŁŁ†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘Ł°Ł‡ŁŽ Ų¹ŁŽŁ„Ł°Ł‰ ŁƒŁŁ„Ł‘Ł Ų“ŁŽŁŠŁ’Ų”Ł Ł‚ŁŽŲÆŁŁŠŁ’Ų±ŁŒ

Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari mereka ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (an-NĀµr/24: 45)

Ketiga ayat di atas mengindikasikan hubungan yang erat antara air dan adanya kehidupan.

  1. Air ditengarai sangat dekat dengan makhluk hidup. Manusia dan kebanyakan hewan berasal dari cairan sperma.
  2. Semua kehidupan dimulai dari air. Air di sini lebih tepat bila diartikan sebagai laut. Rantai kimia ini dipercaya dimulai dari kedalaman lautan. Dugaan bahwa di lautlah mulainya kehidupan disebabkan karena kondisi atmosfer pada saat itu belum berkembang menjadi kawasan yang dapat dihuni makhluk hidup.

Dari uraian ini, peran air bagi kehidupan sangat jelas, dari mulai adanya makhluk hidup di bumi (berasal dari kedalaman laut), bagi kelangsungan hidupnya (air diperlukan untuk pembentukan organ dan menjalankan fungsi organ), serta memulai kehidupan (terutama bagi kelompok hewanā€”air tertentu yang berasal dari sperma).


Baca setelahnya: Tafsir Surah Al-Furqan Ayat 55-58


(Tafsir Kemenag)

Redaksi
Redaksihttp://tafsiralquran.id
Tafsir Al Quran | Referensi Tafsir di Indonesia
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

larangan berlebihan dalam beragama

Hikmah Alquran pada Larangan Berlebihan dalam Beragama

0
Dalam Islam, terdapat ajaran yang melarang berlaku berlebihan dalam semua hal, termasuk dalam hal beragama. Larangan berlebihan dalamĀ  beragama pernah juga disampaikan oleh Rasulullah...