Sebelumnya telah diterangkan tentang āizin berperangā bagi kaum mukmin menghadapi kaum kafir, sementara alasan perizinan tersebut akan dijelaskan Tafsir Surah Al-Hajj Ayat 40. Ada beberapa alasan kenapa Allah mengizinkan kaum mukmin beperang, diantaranya adalah karena sikap aniaya yang mereka terima dari orang-orang kafir, dan berikut penjelasannya.
Baca Sebelumnya: Tafsir Surah Al-Hajj Ayat 39
Ayat 40
Pada ayat ini Allah menerangkan keadaan orang-orang yang diizinkan berperang, karena orang-orang musyrik Mekah telah melakukan tindakan yang tidak berperikemanusiaan terhadap kaum Muslimin.
Mereka disiksa, dianiaya, disakiti dan sebagainya, bukanlah karena sesuatu kesalahan atau kejahatan yang telah mereka perbuat, tetapi semata-mata karena mereka telah berkeyakinan bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah, selain Tuhan Yang Mahakuasa.
Mereka tidak mempercayai lagi kepercayaan nenek moyang mereka. Mereka telah berserah diri kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa dan mereka telah menjadi orang-orang muslim.
Tindakan orang musyrik Mekah terhadap kaum Muslimin itu diterangkan dalam firman Allah:
ŁŁŲ®ŁŲ±ŁŲ¬ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁ ŲŖŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁŁŁŲ§ ŲØŁŲ§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų±ŁŲØŁŁŁŁŁ ŁŪ
ā…mereka mengusir Rasul dan kamu sendiri karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu…ā (al-Mumtahanah/60: 1)
Penderitaan dan kesengsaraan yang dialami Nabi dan para sahabat karena mereka beriman kepada Allah, telah dialami pula oleh para rasul dan umatnya yang telah diutus dahulu. Allah berfirman:
ŁŁŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲ®ŁŲ±ŁŲ¬ŁŁŁŁŁŁŁ Ł Ł ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŲ¶ŁŁŁŲ§Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ¹ŁŁŁŲÆŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŲ§Ū
Dan orang-orang kafir berkata kepada rasul-rasul mereka, āKami pasti akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu benar-benar kembali kepada agama kami.ā (IbrÄhim/14: 13)
Mereka yang diizinkan berperang itu telah diusir sebelumnya oleh kaum musyrikin dari kampung halaman mereka, telah disiksa dan disakiti tanpa alasan yang benar.
Seandainya perbuatan kaum musyrik itu dibiarkan, tentulah kezaliman mereka semakin bertambah, semakin lama mereka bertambah gila kekuasaan, mereka akan menghancurkan biara-biara, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah dan mesjid-mesjid yang ada didalamnya disebut dan diagungkan nama Allah.
Karena itu Allah mensyariatkan dalam agama-Nya agar tiap-tiap orang yang beriman dihalangi menyembah Tuhannya itu membela agamanya, berperang dijalan Allah, tetapi membela kebenaran, menolak kebatilan dan kezaliman.
Baca Juga:Ā Al-Qurāan dan Realitas Sosial: Membincang Makna Adil dalam Islam
Pada hakekatnya perang yang terjadi itu adalah perang antara yang hak dan yang batil, perang antar orang yang telah mendapat petunjuk dari Allah dengan orang yang mengingkari petunjuk itu.
Perang yang seperti itu adalah peperangan yang tujuannya untuk membina kehidupan manusia, yaitu kehidupan dunia yang sejahtera yang diridai Allah dan kehidupan ukhrawi yang bahagia dan abadi.
Ayat ini juga mengisyaratkan agar setiap kelompok kaum Muslimin mempunyai sebuah mesjid yang didirikan oleh para anggota kelompok itu. Di dalam mesjid tersebut diagungkan asma Allah, dilaksanakan salat berjamaah setiap waktu, diperbincangkan hidup dan kehidupan kaum Muslimin, dijadikan mesjid itu tempat berkumpul dan tempat bermusyawarah.
Pada ayat ini Allah menguatkan perintah berperang pada ayat di atas, dengan memberikan perintah dan janji. Yang diperintahkan Allah adalah agar kaum Muslimin menolong dan membela agama Allah, berjihad dan melaksanakan perintah Allah. Yang dijanjikan, ialah barangsiapa yang membela agama Allah, ia berhak mendapat pertolongan Allah, berupa kemenangan dan pahala di akhirat nanti.
Allah berfirman:
ŁŁŁŁŲ§ŁŁ ŲŁŁŁŁŲ§Ū Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲµŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁ ŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ
Dan merupakan hak Kami untuk menolong orang-orang yang beriman. (ar- RĀµm/30: 47)
Janji Allah itu pasti ditepatinya, karena Dia Mahakuasa dan Maha Perkasa. Allah berfirman:
ŁŁ°ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų§Ł°Ł ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁ ŲŖŁŁŁŲµŁŲ±ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŁŁŲµŁŲ±ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲ«ŁŲØŁŁŲŖŁ Ų§ŁŁŁŲÆŁŲ§Ł ŁŁŁŁ Ł
Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Muhammad/47: 7)
Pada permulaan ayat di atas Allah menjanjikan kemenangan bagi orng-orang yang beriman. Kemudian pada akhir ayat, Allah menegaskan lagi bahwa kemenangan itu pasti diperoleh orang-orang yang beriman. Pada permulaannya kaum Muslimin belum meyakini kebenaran janji itu maka perlu dikuatkan oleh pernyataan kedua. Maksudnya ialah untuk menenangkan dan menenteramkan hati, mengokohkan pendirian pada saat kaum Muslimin sedang mendapat cobaan dari Allah.
Pada akhir ayat Allah menepati janji yang telah dijanjikan-Nya kepada orang-orang yang beriman. Dia Mahakuasa melakukan segala sesuatu dan tidak seorang pun yang dapat menghalangi terjadinya sesuatu kehendak-Nya.
Allah berfirman:
ŁŁŁŁŁŁŲÆŁ Ų³ŁŲØŁŁŁŲŖŁ ŁŁŁŁŁ ŁŲŖŁŁŁŲ§ ŁŁŲ¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁ ŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ ŪĀ Ł”Ł§Ł”Ā Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŲµŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁŪĀ Ł”Ł§Ł¢Ā ŁŁŲ§ŁŁŁŁ Ų¬ŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŲŗŁ°ŁŁŲØŁŁŁŁŁĀ Ł”Ł§Ł£
Dan sungguh, janji Kami telah tetap bagi hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, (yaitu) mereka itu pasti akan mendapat pertolongan. Dan sesungguhnya bala tentara Kami itulah yang pasti menang. (as-ShÄffÄt/37: 171-173)
(Tafsir Kemenag)
Baca Setelahnya : Tafsir Surah Al-Hajj Ayat 41