BerandaTafsir TahliliTafsir Surah Asy-Syura Ayat 44

Tafsir Surah Asy-Syura Ayat 44

Tafsir Surah Asy-Syura Ayat 44 berbicara mengenai segala sesuatu yang tidak akan bebas dari ketentuan Allah SWT.


Baca sebelumnya: Tafsir Surah Asy-Syura Ayat 41-43


Ayat 44

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa apa yang dikehendaki-Nya pasti menjadi kenyataan dan tak seorang pun yang dapat menghalangi-Nya; sebaliknya apa yang tidak dikehendaki-Nya, tidak akan terjadi.

Barang siapa yang telah diberi petunjuk oleh Allah tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang telah dibiarkan sesat oleh Allah, karena selalu berbuat kejahatan tidak akan ada seorang pun yang dapat memberinya petunjuk ke jalan yang benar, yang akan membantunya dia mencapai kebahagiaan dan keberuntungan. Firman Allah:

وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ وَلِيًّا مُّرْشِدًا ࣖ   ١٧

Dan barang siapa disesatkan-Nya, maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong yang dapat memberi petunjuk kepadanya. (al-Kahf/18: 17)

Orang-orang kafir di akhirat nanti ketika melihat dan menyaksikan azab di depan matanya, berangan-angan bisa kembali lagi ke dunia untuk berbuat baik dan beriman.


Baca juga: Sejarah Kemunculan Tafsir Pesantren


Mereka berkata, “Apakah masih ada jalan bagi kami untuk kembali ke dunia?” Andaikata mereka itu dapat kembali lagi ke dunia, mereka tidak juga akan beriman dan berbuat baik, mereka akan tetap saja melanggar larangan-larangan Allah. Hal ini digambarkan pula oleh Allah dalam ayat yang lain dengan firman-Nya:

وَلَوْ تَرٰٓى اِذْ وُقِفُوْا عَلَى النَّارِ فَقَالُوْا يٰلَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِاٰيٰتِ رَبِّنَا وَنَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ   ٢٧  بَلْ بَدَا لَهُمْ مَّا كَانُوْا يُخْفُوْنَ مِنْ قَبْلُ ۗوَلَوْ رُدُّوْا لَعَادُوْا لِمَا نُهُوْا عَنْهُ وَاِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ   ٢٨

Dan seandainya engkau (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata, “Seandainya kami dikembalikan (ke dunia), tentu kami tidak akan mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman.”Tetapi (sebenarnya) bagi mereka telah nyata kejahatan yang mereka sembunyikan dahulu. Seandainya mereka dikembalikan ke dunia, tentu mereka akan mengulang kembali apa yang telah dilarang mengerjakannya. Mereka itu sungguh pendusta. (al-An’am/6: 27-28)


Baca setelahnya: Tafsir Surah Asy-Syura Ayat 45-46


(Tafsir Kemenag)

Redaksi
Redaksihttp://tafsiralquran.id
Tafsir Al Quran | Referensi Tafsir di Indonesia
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

Penggunaan tinta merah pada frasa walyatalaththaf dalam mushaf kuno Kusamba, Bali (Sumber: Balai Litbang Agama Semarang)

Tinta Warna pada Mushaf Alquran (Bagian II)

0
Merujuk keterangan yang diberikan oleh Abu ‘Amr al-Dani (w. 444 H.), penggunaan tinta warna dalam penulisan mushaf Alquran awalnya merupakan buntut dari diterapkannya diakritik...