Tafsir Surah Fathir Ayat 6-8 menernagkan bahwa musuh yang nyata bagi manusia adalah setan. Maka, janganlah mengikuti rayuan setan, sebab ia mengajak manusia untuk berbuat dosa yang justru mendatangkan azab. Orang ingkar adalah contohnya, mereka terbujuk tipu daya setan, mengindahkan perintah Allah dan Rasul-Nya, dan kelak mereka akan mendapatkan azab. Sementara, mereka yang kokoh imannya,beramal saleh, akan mendapatkan ampunan dan rahmat Allah Swt, serta ganjaran yang besar.
Baca Sebelumnya: Tafsir Surah Fathir Ayat 3-5
Ayat 6
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa setan itu adalah musuh abadi bagi manusia yang selalu membuat keraguan, membisikkan yang jahat dengan daya tariknya yang memesona, supaya manusia menuruti dan mengerjakannya. Firman Allah:
ŁŁŲ²ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ·Ł°ŁŁ Ų§ŁŲ¹ŁŁ ŁŲ§ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲµŁŲÆŁŁŁŁŁ Ł Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŲØŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŲ³ŁŲŖŁŲØŁŲµŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ū
Setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan (buruk) mereka, sehingga menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam.Ā (al-āAnkabut/29: 38)
Oleh karena itu, hendaklah manusia menganggap dan menjadikan setan itu musuhnya yang sangat berbahaya, yang tidak perlu dilayani dan diikuti sama sekali, sebagaimana firman Allah:
ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲŖŁŁŲØŁŲ¹ŁŁŁŲ§ Ų®ŁŲ·ŁŁŁ°ŲŖŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ·Ł°ŁŁŪ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų¹ŁŲÆŁŁŁŁ Ł ŁŁŲØŁŁŁŁŁ
Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. (al-Anāam/6: 142)
Pada akhir ayat ini ditegaskan bahwa maksud dan tujuan setan men-dorong manusia berbuat yang bertentangan dengan perintah Allah adalah untuk mencari teman sebanyak-banyaknya, menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. Firman Allah:
Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ·Ł°ŁŁ ŁŁŲÆŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁ°Ł Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŲ¹ŁŁŁŲ±Ł
Apakah mereka (akan mengikuti nenek moyang mereka) walaupun sebenarnya setan menyeru mereka ke dalam azab api yang menyala-nyala (neraka)? (Luqman/31: 21)
Baca Juga :Ā Membayar Utang Adalah Tanda Bagi Keimanan Seseorang
Ayat 7
Dalam ayat ini diterangkan bahwa orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasul-Nya akan mendapat azab yang keras dan pedih di dalam neraka. Azab itu sebagai balasan atas keingkaran mereka pada bujukan setan, lalu mengikuti langkah-langkahnya.
Adapun orang-orang yang membenarkan perintah-perintah yang dibawa oleh rasul-Nya dan mengerjakan amal saleh akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. Dosa-dosa mereka diampuni oleh Allah, pahala mereka dilipatgandakan dan telah disiapkan surga sebagai balasan atas iman yang mantap di dalam hati mereka dan amal saleh yang ikhlas karena Allah semata. Firman Allah:
ŁŁŲØŁŲ“ŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų§Ł°Ł ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ¹ŁŁ ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŲµŁŁ°ŁŁŲŁ°ŲŖŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų¬ŁŁŁŁ°ŲŖŁ ŲŖŁŲ¬ŁŲ±ŁŁŁ Ł ŁŁŁ ŲŖŁŲŁŲŖŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁ°Ų±Ł
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (al-Baqarah/2: 25)
Ayat 8
Pada ayat ini, Allah menerangkan perbedaan besar antara dua golongan disebut pada ayat sebelumnya. Orang-orang yang teperdaya dan dapat ditipu oleh setan, sehingga pekerjaan mereka yang buruk dianggapnya baik, tentunya tidak sama dengan orang-orang yang tidak dapat ditipu oleh setan. Sebagaimana firman Allah:
ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲØŁŁŲ¦ŁŁŁŁ Ł ŲØŁŲ§ŁŁŲ§ŁŲ®ŁŲ³ŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ¹ŁŁ ŁŲ§ŁŁŲ§ ŪĀ Ł”Ł Ł£Ā Ų§ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų¶ŁŁŁŁ Ų³ŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁŁ°ŁŲ©Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲŁŲ³ŁŲØŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ ŲµŁŁŁŲ¹ŁŲ§Ā Ā Ł”Ł Ł¤
Katakanlah (Muhammad), āApakah perlu Kami beritahukan kepadamu tentang orang yang paling rugi perbuatannya?ā (Yaitu) orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya. (al-Kahf/18: 103-104)
Tersesat atau mendapat petunjuk ada di tangan Allah. Dia menyesatkan atau memberikan petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, sesuai dengan kebijaksanaan-Nya, berdasarkan keadaan hamba yang bersangkutan. Orang-orang yang ditetapkan tersesat, dia selalu mengerjakan perbuatan buruk dan keji. Sebaliknya orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah, selalu mengerjakan amalan yang baik.
Oleh karena itu, Nabi Muhammad dilarang Allah untuk sedih dan cemas menghadapi kaumnya yang belum mau beriman dan menerima ajakannya, sehingga tidak membinasakan dirinya. Hal semacam ini diterangkan juga di ayat yang lain, firman Allah:
ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁ ŲØŁŲ§Ų®ŁŲ¹Ł ŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ°ŁŁ Ų§Ł°Ų«ŁŲ§Ų±ŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁŁŁŲ§ ŲØŁŁŁ°Ų°ŁŲ§ Ų§ŁŁŲŁŲÆŁŁŁŲ«Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŁŲ§
Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur’an). (al-Kahf/18: 6)
Ayat ini ditutup dengan penegasan Allah bahwa Ia Mengetahui apa yang mereka perbuat, termasuk perbuatan buruk dan keji yang akan dibalas-Nya dengan balasan yang setimpal.
(Tafsir Kemenag)
Baca Setelahnya : Tafsir Surah Sabaā Ayat 9-11