Miatul Qudsia

Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Alquran dan Tafsir UIN Sunan Ampel Surabaya, pegiat literasi di CRIS (Center for Research and Islamic Studies) Foundation

Artikel Terbaru

Artikel Penulis

Menilik Pengertian ‘Amud Al-Quran dan Metodologinya ala Hamiduddin Farahi

Penjelasan mengenai ‘amud Al-Quran (tema sentral Al-Quran) yang dikembangkan oleh Hamiduddin Farahi, mufasir kontemporer asal India ini menjadi hal yang sangat menarik untuk dikaji lebih lanjut. Pada salah satu karyanya, Dalail al-Nidzam, al-Farahi memberikan ulasan lebih lanjut...

Inilah Lima Alasan Penyusunan Tafsir Nidzam Al-Quran

Penulisan Tafsir Nidzam Al-Quran oleh Hamiduddin Farahi bukanlah tanpa alasan. Tentu ada sebuah alasan yang melatari al-Farahi sehingga merasa perlu menyusun tafsir ini. Al-Farahi menyadari bahwa pengetahuan yang telah ia peroleh ini adalah berkat rahmat dan taufik...

Mengenal Tafsir Nidzam Al-Quran karya Hamiduddin Farahi

Pada pembahasan yang lalu telah dijelaskan biografi Hamiduddin al-Farahi, seorang mufasir kontemporer Al-Quran dari India. Ia mempunyai magnum opus di bidang tafsir Al-Quran yang berjudul Tafsir Nidzam al-Quran wa Ta’wil al-Furqan bil Furqan. Tafsir ini merupakan karya...

Inilah Ragam Pendapat Ulama tentang Nidzam Al-Quran

Nidzam (نظام) sebagai bagian dari kajian munasabah Al-Quran menempati posisi yang signifikan dalam ulum Al-Quran. Sebagaimana disampaikan Mustansir Mir dalam sebuah penelitiannya menguraikan gagasan nidzam (نظام) dengan memberikan pengklasifikasian mufassir sebagai berikut, yaitu Ibn Jarir at-Thabari, ar-Razi,...

Mufasir Kontemporer Asal India: Hamiduddin Farahi

Salah satu kajian lanjutan dari munasabah Al-Quran adalah nizam. Nizam adalah salah satu istilah untuk mendefinisikan keteraturan surat dalam Al-Quran. Secara bahasa, nizam merupakan kata dasar munazam, yaitu sesuatu yang menarik keteraturan surat. Sedangkan secara istilah nizam,...

Pengkaji Al-Quran Kontemporer: Khaled Abou El-Fadl, Pencetus Teori Hermeneutika Otoritatif

Khaled Medhat Abou El Fadl (selanjutnya disebut Khaled) merupakan salah satu pemikir Islam kontemporer yag menawarkan model pembacaan teks keagamaan yang dianggapnya otoritatif. Selevel dengan pemikir Islam kontemporer lainnya, sebut saja, Fazlur Rahman dengan double movement-nya, Nasr...