BerandaBeritaInnalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun Syekh Ali Jaber Dikabarkan Meninggal Dunia

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun Syekh Ali Jaber Dikabarkan Meninggal Dunia

Hari ini Kamis (14/01) berita duka datang menghampiri umat Islam Indonesia, da’i asal Madinah berkewarganegaraan Indonesia Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia di RS Yasri Cempaka Putih pukul 08.30.

Kabar meninggalnya dibenarkan oleh Ust. Yusuf Mansur dalam unggahan instagramnya.

“Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji’uun Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon do’anya,” tertulis dalam caption Ust Yusuf Mansur sambil berlinang air mata dalam unggahan videonya.

Kabar wafatnya Da’i yang sering muncul di televisi ini dibenarkan oleh Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, sebagaimana dilansir dari Republika.co.id, Kamis (14/1). Untuk detail kabar ini, Habib Abdurrahman belum merespons.

Sebelumnya, Syekh Ali dilaporkan semakin menunjukkan perkembangan yang baik. Selama dirawat intensif karena Covid-19 sejak Selasa (29/12/2020) lalu, kesehatan dai kelahiran Madinah ini terus memperlihatkan perkembangan baik setiap harinya.

“Alhamdulillah wa syukurillah, berdasarkan laporan observasi medis harian, keadaan beliau hari ini selasa 5 januari 2021 menunjukkan erkembangan yng amat baik,” jelas Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, Selasa (5/1).

Sebagai informasi tambahan, Pemilik nama lengakap Syekh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber ini lahir di Madinah Februari 1976. Ia anak pertama dari 12 bersaudara dan menikah dengan Umi Nadia, wanita Indonesia asal Lombok, NTB, dan dikaruniai seorang anak bernama Hasan.

Beliau mulai berdakwah di Indonesia sejak tahun 2008 dan resmi menjadi warga negara Indonesia pada tahun 2012.

Untuk detailnya, sebagaimana dilansir dari viva.co.id, pada tahun 2008, kala usia 32 tahun, Syekh Ali Jabir terbang ke Indonesia. Ia menuju ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), asal istrinya tinggal. Di sini ia menjadi guru tahfidz (hapalan) Quran, Imam salat, khatib di Masjid Agung Al- Muttaqin Cakranegara Lombok, NTB, Indonesia.

Kariernya berlanjut saat ia diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sudan Kelapa, Menteng, Jakarta. Selain itu, ia juga menjadi pembimbing tadarus Quran dan imam salat Ied di Masid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta ini.

Syekh Ali Jaber wafat dalam keadaan negatif Covid-19. Hal ini dikabarkan Ust. Yusuf Mansur dalam unggahan instagram terbarunya.

“Benar Syeikh Ali wafat. 08.30, sudah dalam keadaan negatif covid. Di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta. Kita semua kehilangan banget,” tulisnya dalam caption.

Semoga Syekh Ali Jaber mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt. Amin.

Redaksi
Redaksihttp://tafsiralquran.id
Tafsir Al Quran | Referensi Tafsir di Indonesia
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

Penggunaan tinta merah pada frasa walyatalaththaf dalam mushaf kuno Kusamba, Bali (Sumber: Balai Litbang Agama Semarang)

Tinta Warna pada Mushaf Alquran (Bagian II)

0
Merujuk keterangan yang diberikan oleh Abu ‘Amr al-Dani (w. 444 H.), penggunaan tinta warna dalam penulisan mushaf Alquran awalnya merupakan buntut dari diterapkannya diakritik...