Tafsir Surah Ad-Dukhan Ayat 30 (I) berbicara mengenai anugerah yang telah diberikan kepada Bani Israil. Salah satunya adalah kenabian yang diturunkan kepada Bani Israil. Kedua mengenai kecerdasan yang luar biasa. Seperti pionir ilmu pengatahuan juga banyak yang berasal dari keturunan Bani Israil.
Baca sebelumnya: Tafsir Surah Ad-Dukhan Ayat 25-31
Ayat 32 (I)
Allah menerangkan bahwa Dia telah memilih Bani Israil atas orang-orang pandai pada zaman mereka; menurunkan kepada mereka kitab-kitab Samawi, mengutus pada mereka rasul-rasul karena Dia Maha Mengetahui kesanggupan dan kemampuan mereka.
Beberapa fakta sejarah dan fakta kekinian telah membuktikan pernyataan Allah swt, seperti tercantum dalam Al-Qur’an, Surah al-Jatsiyah/45: 16 di bawah ini.
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ الْكِتٰبَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۚ ١٦
Dan sungguh, kepada Bani Israil telah Kami berikan Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian, Kami anugerahkan kepada mereka rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masa itu).
Fakta sejarah memperlihatkan kepada kita bahwa sebagian besar para Nabi dan rasul berasal dari kalangan Bani Israil. Nama-nama para nabi/rasul dari kalangan Bani Israil, yang tercantum di dalam Al-Qur’an, diawali dari Nabi Yakub.
Nabi-nabi yang bergelar Israil, adalah: (1) Yakub [Jacob], (2) Yusuf [Joseph], (3) Musa [Moses], (4) Harun [Aron], (5) Daud [David], (6) Sulaiman [Solomon], (7) Ilyas [Eliah], (8) Ilyasa [Elisha], (9) Uzair [Ezra], (10) Zulkifli [Ezekiel], (11) Junus [Jonah] (12) Ayyub [Job], (13) Zakariyya [Zeccharia], (14) Yahya [John], dan (15) Isa [Jesus].
Jika moyang Israil seperi Nabi Ibrahim [Abraham], Nabi Lut [Lot], dan Nabi Ishak [Isaac], dimasukkan, maka jumlah nabi/rasul dari kalangan Israil yang tercantum dalam Al-Qur’an adalah 18 orang.
Baca juga: Kisah Bani Israil Dalam Al-Quran dan Hidangan Dari Langit
Dari fakta sejarah ini jelas, bahwa bangsa Israil telah dikaruniai banyak rasul/nabi melebihi bangsa-bangsa lainnya. Sebagai pelengkap dari anugerah derajat kenabian/kerasulan itu, Allah swt menurunkan Kitab Suci Taurat kepada Nabi Musa dan Kitab Suci Zabur kepada Nabi Daud, yang menjadi pegangan hukum bagi kalangan Israil.
Kemudian diturunkan pula Kitab Suci Injil kepada Nabi Isa, yang mestinya menjadi pegangan hukum pula bagi kalangan Bani Israil, namun kemudian ditolak oleh Bani Israil.
Dalam agama Kristiani, kitab Taurat, Zabur dan Injil, dijadikan pegangan, dan ketiga Kitab Suci itu dikompilasikan ke dalam Perjanjian Lama (untuk Taurat dan Zabur) dan Perjanjian Baru (untuk Injil). Ketiga Kitab Suci itulah yang telah membangkitkan atau melahirkan peradaban Yahudi-Kristiani yang ada di dunia sampai saat ini.
Fakta sejarah juga menjelaskan kepada kita bahwa Nabi Daud dan Nabi Sulaiman adalah seorang raja yang sangat adil, dan kekuasaannya membentang sangat luas. Pada masa Raja Sulaiman, kekuasaannya membentang dari Palestina di barat sampai perbatasan India di sebelah timur. Ke selatan sampai dengan Yaman dan di utara sampai ke perbatasan Siria.
Fakta kekinian juga memperlihatkan bahwa banyak pionir ilmu pengetahuan, baik ilmu-ilmu kealaman, teknologi atau ilmu-ilmu sosial, muncul dari kalangan Bani Israil. Para Pemenang Nobel (Nobel Laurreates) adalah dari kalangan Bani Israil. Mereka adalah: Albert Einstein (ahli Fisika, dan Kosmologi), Enrico Fermi (ahli Fisika-nuklir), Erwin Schrodinger (ahli Fisika Kuantum), Max Born (ahli Fisika Kuantum), Raould Hoffman (ahli Kimia Fisika Organik), Richard Feynmann (ahli Fisika Kuantum).
Disamping itu, para ahli filsafat, seperti Karl Marx (penemu teori ekonomi Marxian), Charles Darwin (penemu Teori Evolusi) dan Sigmund Freud (ahli Psikoanalisis), juga berasal dari kalangan Bani Israil. Pionir-pionir di atas telah mempengaruhi jalannya sejarah umat manusia sekarang ini.
Baca setelahnya: Tafsir Surah Ad-Dhukan Ayat 30 (II)
(Tafsir Kemenag)