Tafsir Surah Al Ghasyiyah Ayat 1-16 berbicara mengenai perbedaan nasib antara orang mukmin dan orang kafir ketika di akhirat. Perbedaan itu akibat dari perilaku dan pilihan ketika di dunia. Perbedaan-perbedaan itu akan sangat jelas ketika kiamat sudah datang.
Baca sebelumnya: Tafsir Surah Al A’la Ayat 13-19
Orang-orang mukmin, sebagaimana di jelaskan dalam Tafsir Surah Al Ghasyiyah Ayat 1-16 ini, mendapatkan nikmat dan penuh kebahagiaan. Berbanding terbalik dengan orang-orang kafir. Meskipun mereka rajin dan bersungguh-sungguh ketika di dunia, namun mereka tidak iman. Iman merupakan syarat mutlak meraih bahagia di akhirat.
Ayat 1
Allah menyindir penduduk neraka dengan mengatakan, “Sudahkah sampai kepada kamu berita tentang hari Kiamat.”
Ayat 2
Kemudian Allah menjelaskan bahwa manusia ketika itu terbagi dua, yaitu golongan orang kafir dan golongan orang mukmin.
Golongan orang kafir ketika melihat kedahsyatan yang terjadi ketika itu, menjadi tertunduk dan merasa terhina. Allah berfirman:
وَلَوْ تَرٰىٓ اِذِ الْمُجْرِمُوْنَ نَاكِسُوْا رُءُوْسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۗ رَبَّنَآ اَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا اِنَّا مُوْقِنُوْنَ ١٢
Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin.” (as-Sajdah/32: 12)
Dan firman Allah:
وَتَرٰىهُمْ يُعْرَضُوْنَ عَلَيْهَا خٰشِعِيْنَ مِنَ الذُّلِّ يَنْظُرُوْنَ مِنْ طَرْفٍ خَفِيٍّۗ وَقَالَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّ الْخٰسِرِيْنَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ وَاَهْلِيْهِمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ اَلَآ اِنَّ الظّٰلِمِيْنَ فِيْ عَذَابٍ مُّقِيْمٍ ٤٥
Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tertunduk karena (merasa) hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu. Dan orang-orang yang beriman berkata, “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat.” Ingatlah, sesungguhnya orang-orang zalim itu berada dalam azab yang kekal. (asy-Syµra/42: 45)
Ayat 3
Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir itu semasa hidup di dunia bekerja dengan rajin dan sungguh-sungguh. Akan tetapi, perbuatan mereka itu tidak diterima karena mereka tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, yang merupakan syarat utama untuk diterimanya perbuatan dan mendapat ganjaran-Nya.
Ayat 4-7
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka. Bila mereka meminta air karena haus, maka mereka diberi air bersumber dari mata air yang sangat panas. Bila mereka meminta makan, maka diberi makanan yang jelek, yang tidak ada artinya. Allah berfirman:
وَّلَا طَعَامٌ اِلَّا مِنْ غِسْلِيْنٍۙ ٣٦
Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah. (al-Haqqah/69: 36)
Dan firman Allah:
ثُمَّ اِنَّكُمْ اَيُّهَا الضَّاۤ لُّوْنَ الْمُكَذِّبُوْنَۙ ٥١ لَاٰكِلُوْنَ مِنْ شَجَرٍ مِّنْ زَقُّوْمٍۙ ٥٢
Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan! pasti akan memakan pohon zaqqµm. (al-Waqi’ah/56: 51-52)
Dalam ayat lain Allah berfirman:
اِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّوْمِۙ ٤٣ طَعَامُ الْاَثِيْمِ ۛ ٤٤
Sungguh pohon zaqqµm itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. (ad-Dukhan/44: 43-44)
Baca juga: Mengenal Kuliner Neraka dalam Al-Quran, dari Buah Zaqqum hingga Shadid
Ayat 8-9
Allah menerangkan bahwa di dalam surga, muka orang mukmin berseri penuh kegembiraan. Mereka merasa senang melihat hasil usaha mereka yang mendapat keridaan Allah yang kemudian mendapat imbalan surga yang diidam-idamkan.
Ayat 10-16
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga:
- Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain.
- Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah.
- Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya.
- Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi.
- Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum.
- Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya.
- Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat.
- Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Baca setelahnya: Tafsir Surah Al Ghasyiyah Ayat 17-26
(Tafsir Kemenag)