Tafsir Surah Asy-Syura Ayat 52-53 berbicara mengenai dua hal. Pertama mengenai turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW sebagaimana nabi-nabi terdahulu pun begitu. Kedua berbicara mengenai syariat Allah SWT.
Baca sebelumnya: Tafsir Surah Asy-Syura Ayat 49-51
Ayat 52
Allah menerangkan bahwa sebagaimana Dia menurunkan wahyu kepada rasul-rasul terdahulu Dia juga menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad saw berupa Al-Qur’an sebagai rahmat-Nya.
Selanjutnya Allah menjelaskan bahwa Muhamamad saw sebelum mencapai umur empat puluh tahun dan berada di tengah-tengah kaumnya, belum tahu apa Al-Qur’an itu dan apa iman itu, dan begitu juga belum tahu apa syariat itu secara terperinci dan pengertian tentang hal-hal yang mengenai wahyu yang diturunkan-Nya, tetapi Allah menjadikan Al-Qur’an itu cahaya terang benderang yang dengannya Allah memberi petunjuk kepada hamba-hamba
yang dikehendaki-Nya dan membandingkan kepada agama yang benar yaitu agama Islam. Sebagaimana firman Allah:
وَمَا كُنْتَ تَرْجُوْٓا اَنْ يُّلْقٰٓى اِلَيْكَ الْكِتٰبُ اِلَّا رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَ فَلَا تَكُوْنَنَّ ظَهِيْرًا لِّلْكٰفِرِيْنَ ۖ ٨٦
Dan engkau (Muhammad) tidak pernah mengharap agar Kitab (Al-Qur’an) itu diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) sebagai rahmat dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali engkau menjadi penolong bagi orang-orang kafir. (al-Qasas/28: 86)
Dan firman-Nya:
قُلْ هُوَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هُدًى وَّشِفَاۤءٌ ۗوَالَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرٌ وَّهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًىۗ ٤
Katakanlah, “Al-Qur’an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, dan (Al-Qur’an) itu merupakan kegelapan bagi mereka. (Fussilat/41: 44)
Firman Allah:
اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ
Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus. (al-Isra’/17: 9)
Dengan cahaya Al-Qur’an itulah, Allah memberikan petunjuk kepada jalan yang lurus yaitu agama yang benar.
Baca juga: Ketika Kaum Sufi Berinteraksi dengan Alquran
Ayat 53
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa jalan yang lurus itu ialah jalan yang telah disyariatkan Allah pemilik langit dan bumi serta penguasa keduanya, berbuat sekehendak-Nya, dan sebagai hakim yang tidak dapat digugat keputusan-Nya.
Ayat ini diakhiri dengan satu peringatan bahwa semua urusan makhluk pada hari Kiamat nanti dikembalikan kepada Allah tidak kepada yang lain. Maka ditempatkanlah setiap mereka itu pada tempat yang layak baginya, di surga atau di neraka. Firman Allah:
وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ ۗوَاِلَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ ࣖ ١٠٩
Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan. (Ali Imran/3: 109)
Baca setelahnya: Tafsir Surah Az-Zukhruf Ayat 1-4
(Tafsir Kemenag)