BerandaTafsir TahliliTafsir Surah Az-Zukhruf Ayat 68-69

Tafsir Surah Az-Zukhruf Ayat 68-69

Tafsir Surah Az-Zukhruf Ayat 68-69 berbicara mengenai dua hal. Pertama mengenai keadaan hari kiamat. Salah satunya adanya kebingungan yang dahsyat. Kedua mengenai hamba-hamba yang terpilih.


Baca sebelumnya: Tafsir Surah Az-Zukhruf Ayat 67


Ayat 68

Dalam ayat ini diterangkan pernyataan Allah kepada orang-orang yang beriman, pada waktu terjadi hari Kiamat, yang pada saat itu semua manusia berada dalam kebingungan dan ketakutan.

Allah berkata kepada mereka, “Wahai hamba-hamba-Ku, tidak ada sesuatu pun yang perlu kamu takutkan dan khawatirkan pada hari Kiamat, kamu semua telah menempuh jalan yang lurus selama hidup di dunia dan telah melakukan segala sesuatu karena cintamu kepada-Ku dan karena kamu mencari keridaan-Ku.

Karena itu, pada hari ini, kamu semua berada di bawah perlindungan-Ku dan dalam jaminan keamanan dari-Ku. Wahai hamba-hamba-Ku, janganlah kamu bersedih hati karena berpisah dengan dunia dan janganlah khawatir menghadapi hidup pada masa yang akan datang.

Hendaklah kamu yakin bahwa sejak saat ini, kamu telah lepas dari segala cobaan dan malapetaka yang akan menimpamu, dan pada saat ini pula kamu akan menempati tempat yang paling baik yang tak ada tandingannya, yaitu surga yang mempunyai kenikmatan yang sempurna.”


Baca juga: Etika Bermedia Sosial dalam Pandangan Alquran


Ayat 69

Dalam ayat ini diterangkan tentang hamba-hamba yang diseru Allah pada hari itu, yaitu hamba-hamba yang telah beriman kepada ayat-ayat-Nya, yang jiwanya telah tunduk dan patuh kepada-Nya, yang melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhkan larangan-larangan-Nya.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa al-Mutamir bin Sulaiman dari ayahnya berkata, “Pada waktu terjadinya hari Kiamat, ketika manusia dibangkitkan dari kuburnya, tidak ada seorang pun yang tidak merasa takut dan khawatir serta bingung.

Ketika itu, terdengarlah suara, “Wahai hamba-hamba-Ku, tidak ada yang perlu kamu takuti dan khawatirkan pada hari ini dan janganlah kamu risau hati.” Setelah mendengar itu, semua manusia mengharapkan agar ia termasuk hamba-hamba Allah yang dimaksud dalam seruan itu, terdengar lagi seruan yang kedua, “Wahai orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, yang tunduk dan berserah diri kepada Allah.”

Mendengar seruan itu, maka orang-orang yang beriman bergembira dan hilanglah kesedihan, ketakutan dan kebingungan mereka. Sedangkan orang-orang kafir berputus asa.


Baca setelahnya: Tafsir Surah Az-Zukhruf Ayat 70-71


(Tafsir Kemenag)

Redaksi
Redaksihttp://tafsiralquran.id
Tafsir Al Quran | Referensi Tafsir di Indonesia
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

Mengenal Aquran dan Terjemahnya dalam Bahasa Banjar: Metode dan Perkembangannya

0
Kini, penerjemahan Alquran tidak hanya ditujukan untuk masyarakat Muslim secara nasional, melainkan juga secara lokal salah satunya yakni Alquran dan Terjemahnya dalam Bahasa Banjar....