BerandaTafsir TahliliTafsir Surah Az-Zumar Ayat 1-2

Tafsir Surah Az-Zumar Ayat 1-2

Surah az-Zumar termasuk dari surah Makkiyah yang berjumlah 75 ayat, nama lain dari surah az-Zumar adalah al-Ghuraf (kamar-kamar), yang diambil  dari ayat 20 dalam surah ini. Adapun tafsir kali ini diawali dengan Tafsir Surah Az-Zumar Ayat 1-2, yang berbicara tentang kemuliaan al-Qur’an.

Sama seperti Kitab Samawi yang lain, Tafsir Surah Az-Zumar Ayat 1-2 juga menerangkan bahwa al-Qur’an merupakan kitabullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur, melalui perantara malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman dan petunjuk meniti jalan yang benar.

Maka, sudah seharusnya bagi orang mukmin menjadikan al-Qur’an sebagai bagian dari kebutuhan sehari-hari, utamanya untuk mengisi ruhani, sebab bukan hanya tubuh fisik saja yang membutuhkan asupan, namun ruhani/jiwa juga memerlukan asupan agar ia tidak keras dan mati. Bahkan, kebutuhan atas jiwa jauh lebih penting untuk diperhatikan, sebab baiknya jiwa juga akan mempengaruhi fisik manusia.

Ayat 1

Allah menjelaskan bahwa Al-Qur’an yang bernilai tinggi ini, diturunkan dari sisi Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

Disebutkan sifat Allah Yang Mahaperkasa dan Mahabijaksana dalam ayat ini agar tergambar bagi orang yang mendengar atau membacanya bahwa Al-Qur’an itu mengandung petunjuk-petunjuk yang benar.

Nilai-nilai kebenarannya tidak dapat disanggah atau dibantah oleh siapa pun juga, dan nilai-nilai kebijaksanaan di dalamnya tidak dapat diragukan.

Bukti-bukti kebenaran bahwa Al-Qur’an itu diturunkan dari Allah dan mengandung petunjuk yang benar dijelaskan juga dalam ayat-ayat yang lain.

Allah berfirman:

وَاِنَّهٗ لَتَنْزِيْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ    ١٩٢  نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙ   ١٩٣  عَلٰى قَلْبِكَ لِتَكُوْنَ مِنَ الْمُنْذِرِيْنَ ۙ    ١٩٤  بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُّبِيْنٍ ۗ   ١٩٥

Dan sungguh, (Al-Qur’an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. (asy-Syu’ara’/26: 192-195).

Dan firman-Nya:

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاۤءَهُمْ ۗوَاِنَّهٗ لَكِتٰبٌ عَزِيْزٌ ۙ  ٤١  لَّا يَأْتِيْهِ الْبَاطِلُ مِنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهٖ ۗتَنْزِيْلٌ مِّنْ حَكِيْمٍ حَمِيْدٍ   ٤٢

Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur’an ketika (Al-Qur’an) itu disampaikan kepada mereka (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya (Al-Qur’an) itu adalah Kitab yang mulia,   (yang) tidak akan didatangi oleh kebatilan baik dari depan maupun dari belakang (pada masa lalu dan yang akan datang), yang diturunkan dari Tuhan Yang Mahabijaksana, Maha Terpuji. (Fusshilat/41: 41-42)

Demikianlah yang pernah dilakukan oleh para utusan Allah hingga Nabi Muhammad Saw. yang selalu memperhatikan soal jiwa, dan tidak lelah untuk mengajak ummatnya untuk senantiasa membersihkan jiwanya dari sifat-sifat yang buruk, seperti; dengki, iri hati, marah, sombong, menghasut, dan sebagainya.

Diantara jalan yang sering disampaikan oleh Nabi dan pewarisnya untuk menghidupkan dan membersihkan hati adalah dengan cara membaca, memahami, dan mengamalkan al-Qur’an dalam menjalani kehidupan di dunia ini.


Baca Juga : Pentingnya Kurikulum Pendidikan Multikultural Menurut Al Quran


Ayat 2

Allah menjelaskan bahwa Dia menurunkan kepada rasul-Nya Kitab Al-Qur’an, dengan membawa kebenaran dan keadilan. Maksud “membawa kebenaran” dalam ayat ini ialah membawa perintah kepada seluruh manusia agar mereka beribadah hanya kepada Allah Yang Maha Esa.

Kemudian Allah menjelaskan cara beribadah yang benar itu hanyalah menyembah Allah semata, dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, bersih dari pengaruh syirik dan ria.

Kebenaran yang terdapat dalam Al-Qur’an itu sesuai dengan kebenaran yang termuat dalam kitab-kitab yang diturunkan kepada rasul sebelumnya.

Dengan demikian, semua peribadatan yang ditujukan kepada selain Allah atau peribadatan yang tidak langsung ditujukan kepada-Nya adalah peribadatan yang tidak benar.

 (Tafsir Kemenag)


Baca Setelahnya : Tafsir Surah Az- Zumar Ayat 3-4


Redaksi
Redaksihttp://tafsiralquran.id
Tafsir Al Quran | Referensi Tafsir di Indonesia
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

Angin sebagai Tentara Allah: Tafsir Fenomena Meteorologi dalam Alquran

Angin sebagai Tentara Allah: Tafsir Fenomena Meteorologi dalam Alquran

0
Alquran menyebutkan fenomena alam tidak hanya sebagai tanda-tanda kebesaran Allah, tetapi juga sebagai pengingat akan kekuasaan-Nya yang tak terbatas. Salah satu elemen alam yang...