BerandaKhazanah Al-QuranDoa Al-QuranAllah Berjanji Mengabulkan Doa, Lantas Mengapa Banyak Doa Belum Terkabul?

Allah Berjanji Mengabulkan Doa, Lantas Mengapa Banyak Doa Belum Terkabul?

Janji Allah untuk mengabulkan doa hambaNya sudah disampaikan dengan sangat belas dalam Alquran. Berdasarkan hal ini pula setiap muslim berdoa kepada Allah dengan penuh harap. Ada yang berdoa memohon rezeki, kesembuhan, jodoh, atau jalan keluar dari masalah yang acapkali menyesakkan dada. Namun, tak jarang doa yang dipanjatkan berulang-ulang tersebut justru seolah tidak mendapat jawaban, tak pelak dalam benak hati kita pun muncul pertanyaanโ€œMengapa doa saya tak kunjung terkabul? Bukankah Allah berjanji mengabulkan doa hamba-Nya?โ€

Rasa heran itu semakin besar ketika orang yang berdoa merasa sudah berusaha mengikuti resep agar doa dikabulkan dari para ustaz atau tokoh agama. Mulai dari berdoa di waktu mustajab, menjaga adab, hingga mengulang doa dengan penuh keyakinan. Meski begitu, seringkali hasilnya tetap sama, doa belum terwujud sesuai harapan.

Baca Juga:ย Alasan Doa Belum Dikabulkan Menurut Fakhruddin al-Razi

Janji Allah: Mengabulkan Setiap Doa HambaNya

Allah SWT. telah berjanji untuk mengabulkan setiap doa hambanya, tepatnya dalam surah Ghafir [40] ayat 60.

ูˆูŽู‚ุงู„ูŽ ุฑูŽุจูู‘ูƒูู…ู ุงุฏู’ุนููˆู†ููŠ ุฃูŽุณู’ุชูŽุฌูุจู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ูŠูŽุณู’ุชูŽูƒู’ุจูุฑููˆู†ูŽ ุนูŽู†ู’ ุนูุจุงุฏูŽุชููŠ ุณูŽูŠูŽุฏู’ุฎูู„ููˆู†ูŽ ุฌูŽู‡ูŽู†ูŽู‘ู…ูŽ ุฏุงุฎูุฑููŠู†ูŽ

Dan Tuhanmu berfirman:โ€Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dinaโ€. (Q.S. Ghafir [40]: 60)

Imam Fakhruddin ar-Razi dalam kitab tafsirnya, Mafรขtihul Ghaib menafsirkan bahwa ayat di atas menunjukkan janji Allah untuk mengabulkan doa hamba-Nya, dan janji itu pasti benar.

Kemudian apabila ada yang bertanya, โ€œJika Allah berjanji mengabulkan doa, mengapa kenyataannya banyak doa yang tidak kunjung terkabul?โ€Beliau menjawab dengan mengutip pendapat al-Kaโ€˜bi, bahwa doa pasti akan terkabul atau layak dikabulkan apabila memenuhi syarat-syarat tertentu, yaitu doa tersebut mengandung maslahat (kebaikan) dan hikmah. Tentu saja, yang dimaksud maslahat dan hikmah di sini bukan menurut pandangan manusia, melainkan menurut ketentuan Allah swt.

Selain itu, syarat berikutnya adalah tidak boleh ada ketergantungan kepada selain Allah. Sering kali ketika seseorang berdoa, dalam hatinya masih tersisa rasa bergantung pada harta, teman, atau bahkan usahanya sendiri.

Orang yang berdoa tersebut merasa sudah melakukan berbagai ikhtiar agar doa terkabul, lalu seakan-akan menuntut Allah untuk mengabulkannya. Pada titik ini, masih ada sedikit ketergantungan kepada selain Allah.

Baca Juga:ย Tips dari Alquran agar Doa Terkabul

Doa Selalu Terkabul, Meski Bukan dengan Cara yang Diharapkan

Dalam sebuah hadis panjang riwayat al-Hakim, Rasulullah saw. pernah bersabda bahwa kelak pada hari kiamat Allah akan memperlihatkan kepada hamba-Nya bagaimana setiap doa yang pernah seorang hamba panjatkan tidak pernah sia-sia. Ada doa yang langsung dikabulkan di dunia, ada pula yang ditunda dikabulkan sebagai balasan berlipat ganda di surga.

Berikut hadis lengkapnya,

ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุจูุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠููˆูŽู‚ูู‘ููŽู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ูุŒ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู: ุนูŽุจู’ุฏููŠ ุฅูู†ูู‘ูŠ ุฃูŽู…ูŽุฑู’ุชููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฏู’ุนููˆู†ููŠุŒ ูˆูŽูˆูŽุนูŽุฏู’ุชููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽุณู’ุชูŽุฌููŠุจูŽ ู„ูŽูƒูŽุŒ ููŽู‡ูŽู„ู’ ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽุฏู’ุนููˆู†ููŠุŸ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู: ู†ูŽุนูŽู…ู’ ูŠูŽุง ุฑูŽุจูู‘. ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู: ุฃูŽู…ูŽุง ุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุฏู’ุนูู†ููŠ ุจูุฏูŽุนู’ูˆูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‘ุง ุงุณู’ุชูŽุฌูŽุจู’ุชู ู„ูŽูƒูŽุŒ ุฃูŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุฏูŽุนูŽูˆู’ุชูŽู†ููŠ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง ู„ูุบูŽู…ูู‘ ู†ูŽุฒูŽู„ูŽ ุจููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุฃูููŽุฑูู‘ุฌูŽ ุนูŽู†ู’ูƒูŽุŒ ููŽููŽุฑูŽู‘ุฌู’ุชู ุนูŽู†ู’ูƒูŽุŸ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู: ู†ูŽุนูŽู…ู’ ูŠูŽุง ุฑูŽุจูู‘ ย .ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู: ููŽุฅูู†ูู‘ูŠ ุนูŽุฌูŽู‘ู„ู’ุชูู‡ูŽุง ู„ูŽูƒูŽ ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุงุŒ ูˆูŽุฏูŽุนูŽูˆู’ุชูŽู†ููŠ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง ู„ูุบูŽู…ูู‘ ู†ูŽุฒูŽู„ูŽ ุจููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุฃูููŽุฑูู‘ุฌูŽ ุนูŽู†ู’ูƒูŽุŒ ููŽู„ูŽู…ู’ ุชูŽุฑูŽ ููŽุฑูŽุฌู‹ุงุŸ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู: ู†ูŽุนูŽู…ู’ ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ ย .ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู: ุฅูู†ูู‘ูŠ ุงุฏูŽู‘ุฎูŽุฑู’ุชู ู„ูŽูƒูŽ ุจูู‡ูŽุง ูููŠ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุงุŒ ูˆูŽุฏูŽุนูŽูˆู’ุชูŽู†ููŠ ูููŠ ุญูŽุงุฌูŽุฉู ุฃูŽู‚ู’ุถููŠูŽู‡ูŽุง ู„ูŽูƒูŽ ูููŠ ูŠูŽูˆู’ู…ู ูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง ููŽู‚ูŽุถูŽูŠู’ุชูู‡ูŽุงุŒ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู: ู†ูŽุนูŽู…ู’ ูŠูŽุง ุฑูŽุจูู‘. ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู: ููŽุฅูู†ูู‘ูŠ ุนูŽุฌูŽู‘ู„ู’ุชูู‡ูŽุง ู„ูŽูƒูŽ ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุงุŒ ูˆูŽุฏูŽุนูŽูˆู’ุชูŽู†ููŠ ูููŠ ูŠูŽูˆู’ู…ู ูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง ูููŠ ุญูŽุงุฌูŽุฉู ุฃูŽู‚ู’ุถููŠูŽู‡ูŽุง ู„ูŽูƒูŽ ููŽู„ูŽู…ู’ ุชูŽุฑูŽ ู‚ูŽุถูŽุงุกูŽู‡ูŽุงุŸ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู: ู†ูŽุนูŽู…ู’ ูŠูŽุง ุฑูŽุจูู‘ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู: ุฅูู†ูู‘ูŠ ุงุฏูŽู‘ุฎูŽุฑู’ุชู ู„ูŽูƒูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ: ููŽู„ูŽุง ูŠูŽุฏูŽุนู ุงู„ู„ู‡ู ุฏูŽุนู’ูˆูŽุฉู‹ ุฏูŽุนูŽุง ุจูู‡ูŽุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ู ุฅูู„ูŽู‘ุง ู…ูŽุฑูŽู‘ุชู’ ู„ูŽู‡ูุŒ ุฅูู…ูŽู‘ุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ุนูŽุฌูŽู‘ู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุงุŒ ูˆูŽุฅูู…ูŽู‘ุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ุงุฏูŽู‘ุฎูŽุฑูŽ ู„ูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉู

Rasulullah Saw bersabda:โ€Allah akan memanggil seorang mukmin pada hari kiamat hingga menempatkannya di hadapan-Nya, lalu berfirman:โ€œHamba-Ku, bukankah Aku telah memerintahkanmu untuk berdoa kepada-Ku, dan Aku telah berjanji akan mengabulkannya? Apakah engkau dahulu berdoa kepada-Ku?โ€ Ia pun menjawab, โ€œYa, wahai Tuhanku.โ€ Allah berfirman: โ€œKetahuilah, tidaklah engkau berdoa kepada-Ku dengan satu doa pun kecuali Aku telah mengabulkannya. Bukankah engkau pernah berdoa pada suatu hari dan itu karena kesusahan yang menimpamu agar Aku melepaskanmu darinya, lalu Aku lepaskan engkau?โ€ Ia menjawab, โ€œYa, wahai Tuhanku.โ€ Allah berfirman: โ€œItu telah Aku segerakan untukmu di dunia. Dan bukankah engkau pernah berdoa pada suaru hari dan itu karena kesusahan yang menimpamu agar Aku lepaskan darinya, tetapi engkau tidak melihat jalan keluar?โ€ Ia menjawab, โ€œYa, wahai Tuhanku.โ€Allah berfirman: โ€œSesungguhnya Aku telah menyimpankan untukmu pahala dengan doa itu di surga. Dan bukankah engkau pernah berdoa kepada-Ku pada suatu hari dan itu karena suatu kebutuhan agar Aku kabulkan, lalu Aku kabulkan?โ€ Ia menjawab, โ€œYa, wahai Tuhanku.โ€ Allah berfirman: โ€œItu telah Aku segerakan untukmu di dunia. Dan bukankah engkau pernah berdoa kepada-Ku pada suatu hari dan itu karena suatu kebutuhan agar Aku kabulkan, tetapi engkau tidak melihat hasilnya?โ€ Ia menjawab, โ€œYa, wahai Tuhanku.โ€ Allah berfirman: โ€œSesungguhnya Aku telah menyimpankan untukmu balasan di surga.โ€ Rasulullah Saw bersabda: โ€œMaka tidaklah seorang hamba mukmin berdoa dengan suatu doa, melainkan Allah pasti mengabulkannya: bisa jadi disegerakan baginya di dunia, atau disimpan untuknya di akhirat.โ€ (Mukhtasar Silahul Muโ€™minin halaman 26)

Berdasar hadis ini dapat dipahami bahwa janji Allah untuk mengabulkan doa hamba-Nya adalah janji yang pasti. Hanya saja, bentuk pengabulannya bisa berbeda dari yang kita harapkan. Bisa jadi Allah mengabulkannya dalam bentuk ampunan atas dosa yang telah kita lakukan, bisa juga dikabulkan segera di dunia, atau ditunda untuk dibalas dengan yang terbaik di akhirat kelak.

Oleh karena itu, jangan pernah berputus asa dalam berdoa kepada Allah SWT, dan jangan pula berprasangka buruk kepada-Nya. Sebab, Allah pasti mengabulkan doa hamba-Nya dengan cara yang paling tepat. Wallฤh aโ€˜lam.

Ahmad Yaafi Kholilurrohman
Ahmad Yaafi Kholilurrohman
Alumni Mahad Aly Situbondo
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

Relasi antara Barakah dan Gaya Hidup Frugal Living

0
Gaya hidup frugal bukan sekadar tren, melainkan sebuah persimpangan antara kebijaksanaan finansial dan spiritualitas. Dalam Islam, gaya hidup sadar konsumsi ini memiliki relasi yang...