Nama Jami‘ al-Bayan fi Tafsir al-Qur’an dalam kajian tafsir di Indonesia memang tidak begitu atau bahkan tidak populer sama sekali. Hasil pencarian yang penulis lakukan terhadap karya tersebut justru mendapati karya lain yang memiliki nama yang hampir...
Setelah menelaah hampir seluruh catatan yang diberikan oleh penyurat (istilah yang digunakan Bu Annabel untuk menyebut penyalin dan penulis naskah kuno) dalam naskah Jalalain koleksi Museum MAJT, penulis berkesimpulan bahwa catatan-catatan yang dikutip dalam naskah tersebut merefleksikan...
Ketika membicarakan masalah usia perkawinan dalam tulisan berjudul Polemik Batas Usia Perkawinan Anak, ada yang luput dari ulasan penulis. Dalam tulisan tersebut, penulis hanya mengulas seputar penyebab, pendapat mufasir, regulasi serta pendapat ahli terkait batas usia yang...
Temuan naskah tafsir Jalalain di Museum Masjid Agung Demak (selanjutnya disingkat MAD) sebagaimana pernah penulis ulas di Temuan Tafsir Jalalain Tertua di Museum Masjid Agung Demak agaknya masih menyisakan pertanyaan, benarkah naskah Jalalain tersebut naskah tafsir tertua...
Tidak semua kesalahan akan diampuni hanya cukup dengan meminta maaf. Demikian setidaknya penjelasan yang penulis tangkap dari salah satu mau’idzah Gus Baha’. Dalam penjelasannya tersebut, Gus Baha’ menyitir ayat 160 dari surah Albaqarah yang menjelaskan tentang...
Studi parateks pada naskah kuno terinspirasi dari karya Gerard Genette berjudul Seuils. Alih-alih menyajikan teks yang siap ‘dikonsumsi’ pembaca khas kajian filologi, parateks lebih fokus pada unsur ‘eksternal’ teks. Yakni seluruh elemen yang ada pada naskah, tetapi...