Nor Lutfi Fais

Santri TBS yang juga alumnus Pondok MUS Sarang dan UIN Walisongo Semarang. Tertarik pada kajian rasm dan manuskrip kuno.

Artikel Terbaru

Artikel Penulis

Rasm Alquran dalam Penulisan Rajah

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan rajah sebagai suratan (gambaran, tanda, dan sebagainya) yang dipakai sebagai azimat (untuk penolak penyakit dan sebagainya). Azimat sendiri merupakan barang (tulisan) yang dianggap mempunyai kesaktian dan digunakan sebagai pelindung pemiliknya, penangkal...

Jejak Tafsir Al-Wahidiy di Indonesia: Penelusuran Awal

Ada setidaknya empat karya tafsir yang cukup populer menjadi rujukan di era Indonesia awal. Keempat tafsir tersebut adalah Ma‘alim al-Tanzil karya Al-Baghawiy (w. 529 H.), Anwar al-Tanzil wa Asrar al-Ta’wil karya Al-Baidlawiy (w. 691 H.), Lubab al-Ta’wil...

Meneguhkan Popularitas Tafsir al-Baghawiy di Masa Lalu

Dalam tulisan berjudul Popularitas Tafsir al-Baghawi di Masa Lalu, penulis sempat menyebutkan bahwa teks Tafsir al-Baghawiy secara apik "bergandengan" dengan teks lain dalam satu bundel naskah Jalalain koleksi Museum Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Kendati apa yang...

Polemik Bahasa Isyarat dalam Membaca Alquran (Bagian IV)

Etika Membaca Alquran Membaca Alquran tidak hanya tentang tajwid al-huruf (memperindah huruf-huruf) dan ma‘rifah al-wuquf (mengetahui waqf) sebagaimana dimaksudkan ‘Ali r.a, yang diasosiasikan sebagai  prasyarat dan rukun pembacaan Alquran. Membaca Alquran juga tentang etika, yang dengannya, aspek batin...

Penggunaan Bahasa Isyarat dalam Membaca Alquran (Bagian III)

Qiraat dan Tajwid Pada trilogi tulisan berjudul Konsep Sunnah Muttaba‘ah, penulis pernah mengulas beberapa hal yang berkaitan dengan prinsip talaki dalam pembelajaran Alquran. Singkatnya, setiap dalam pembacaan Alquran, yang dilakukan pada dasarnya adalah menghadirkan kembali bacaan Nabi saw.,...

Penggunaan Bahasa Isyarat dalam Membaca Alquran (Bagian II)

Apa Itu Bahasa? Mahmud Fahmi Hijaziy dalam Al-Lughah al-‘Arabiyyah ‘abr al-Qurun menjelaskan bahwa bahasa merupakan sistem rumus bunyi. Penjelasan tersebut diilhami dari definisi yang diberikan Ibn Jinniy (w. 392 H.) yang mengartikan bahasa sebagai sekumpulan suara (ashwat) yang...