Senata Adi Prasetia

Redaktur tafsiralquran.id, Alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya, aktif di Center for Research and Islamic Studies (CRIS) Foundation

Artikel Terbaru

Artikel Penulis

Tafsir Surah Al-Furqan Ayat 61: Matahari Sebagai Sumber Energi Terbarukan

Sudah saatnya manusia beralih menggunakan energi matahari dalam kehidupan sehari-hari, guna mengatasi perubahan iklim yang begitu cepat (climate change) dan mengurangi degradasi lingkungan diperlukan sebuah bauran energi yang ramah lingkungan dan terbarukan (renewable energy). Bauran energi terbarukan...

Matahari Sebagai Pusat Tata Surya dan Keseimbangan Alam Menurut Al-Quran

Matahari berperan penting dalam kehidupan manusia. Tanpa sinar matahari tidak ada kehidupan di muka bumi ini. Matahari sebagai pusat tata surya telah menjaga keberlangsungkan alam semesta ini. Nicolaus Copernicus (1473-1543), seorang pakar matematika dan astronom, yang dikutip...

Mengenal Tujuh Istilah Angin yang Disebutkan dalam Al-Quran

Tidak ada ciptaan Allah Swt yang sia-sia untuk manusia. Angin, salah satu ciptaannya ini ternyata menyimpan segudang manfaat dan potensi yang dikandungnya yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Tanpa angin, bagaimana mungkin manusia dan makhluk hidup di alam...

Mengenal Enam Fungsi Angin dalam Al-Quran Perspektif Tafsir Ilmi

Salah satu bentuk energi terbarukan yang tidak pernah lapuk dimakan zaman adalah angin. Angin dengan segala fungsinya terbukti sangat menopang kebutuhan manusia dan makhluk hidup di dunia ini. Bahkan, Zaghlul al-Najjar dalam Tafsir al-Ayat al-Kauniyah fi al-Qur'an...

Wujud Peran Cahaya Allah dalam Penafsiran Surah An-Nur Ayat 35

Allah swt menggambarkan diri-Nya secara langsung, salah satunya melalui Surah an-Nur ayat 35, selain itu juga pada Surah al-Ikhlas : 1-4. Allah menggambarkan diri-Nya, dengan “nur” (cahaya), demikian kata Ibn ‘Arabi. Dia menyifati diri-Nya dengan istilah ruh...

Misykat Al-Anwar: Tafsir Ayat Cahaya dalam Perspektif Al-Ghazali

Cahaya bagi al-Ghazali mempunyai makna tersendiri yang lebih esoterik. Istilah yang ada dalam Q.S. al-Nur : 35 dipahami sebagai daya-daya jiwa yang dimiliki manusia seperti indera (hissi), akal (‘aql), imajinasi, daya berfikir (burhan), dan intuisi (‘irfan). Menurut...