Allah swt adalah zat yang Maha Menciptakan. Dia menciptakan berbagai macam makhluk termasuk manusia. Jin adalah salah satu jenis makhluk ciptaan Allah yang memiliki sifat fisik tertentu, berbeda dengan jenis manusia atau malaikat. Terkadang, keberadaan jin memang bisa mengganggu para manusia. Oleh karenanya, manusia harus meminta pertolongan Allah swt untuk menangkal gangguan jin.
Jin diciptakan dari bahan dasar api sebagaimana yang telah Allah swt firmankan, āDia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, dan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap.ā (QS. Ar-Rahman: 14-15). Dikatakan bahwa jin memilki sifat iri, dengki dan pembangkang. Misalnya, Iblis yang menentang perintah Allah swt untuk sujud kepada nabi Adam karena merasa lebih sempurna dibanding manusia yang terbuat dari tanah sedang dia dari api.
Menurut sebagian ulama, jin dapat mengganggu manusia baik secara fisik maupun non-fisik. Maksud dari secara fisik adalah gangguan Jin yang dapat menyebabkan penyakit. Misalnya, seperti orang yang mengeluhkan sakit dan divonis oleh dokter memiliki sakit TBC. Namun ketika diperiksa laboratorium, tidak menunjukkan adanya gejala TBC atau penyakit apapun. Sedangkan pada saat bersamaan ia merasakan sakit tersebut.
Baca Juga: Ketahui Ayat-Ayat Favorit Santri Bekal Rohani dari Para Kyai
Sedangkan gangguan jin yang bersifat psikis biasanya akan menimbulkan beberapa rasa cemas, was-was, takut, gelisah, merasa tidak nyaman pada diri seseorang. Hatinya selalu merasa gelisah, kalut, bingung terhadap dirinya padahal menurut dokter ia sama sekali tidak memiliki gejala penyakit jiwa apapun. Titik klimaks gangguan jin adalah depresi berat yang jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kegilaan.
Disamping itu, gangguan jin juga bisa menyebabkan keimanan seseorang memudar, karena saat diganggu oleh jin ia mungkin merasa bahwa jin tersebut memiliki kekuatan yang dapat menguasainya. Akhirnya, ia meyakini bahwa jin memiliki kekuatan dan patut diagungkan serta melupakan bahwa Allah adalah satu-satunya yang dapat memberi manfaat dan mudarat. Dalam konteks ini, ia harus mendekatkan diri kepada Allah swt agar dapat menangkal gangguan jin.
Baca Ayat Ini Untuk Menangkal Gangguan Jin
Salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah dalam rangka menangkal gangguan jin adalah dengan membaca Al-Qurāan. Sebab Al-Qurāan adalah sarana termudah yang dapat diakses manusia untuk menstimulasi rasa kedekatan seseorang terhadap Tuhan. Ketika membaca Al-Qurāan dengan penuh keyakinan dan kekhusukan seseorang akan mampu merasakan Dzat Maha Agung yang telah mewahyukan bait-bait suci tersebut.
Imam al-Ghazali menyebutkan dalam kitab adz-Dzahabul Ibris bahwa ayat Al-Qurāan dapat digunakan sebagai sarana untuk menangkal gangguan jin dan sejenisnya. Ayat yang dapat dibaca menurut pendapat beliau adalah surah at-Taubah [9] ayat 128-129 dan surah ar-Rahman [55] ayat 33 yang masing-masing berbunyi:
ŁŁŁŁŲÆŁ Ų¬ŁŲ§Ū¤Ų”ŁŁŁŁ Ł Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁ Ł Ų¹ŁŲ²ŁŁŁŲ²Ł Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŲŖŁŁŁ Ł ŲŁŲ±ŁŁŁŲµŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŲØŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲ”ŁŁŁŁŁ Ų±ŁŁŲŁŁŁŁ Ł Ł”Ł¢ŁØ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁ ŲŁŲ³ŁŲØŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲ§Ł Ų§ŁŁŁ°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁ Ū Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŲŖŁ ŁŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ±ŁŲ“Ł Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ Ł ą£ Ł”Ł¢Ł©
Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman. Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), āCukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki āArsy (singgasana) yang agung.ā (QS. At-Taubah [9]: 128-129)
ŁŁ°Ł ŁŲ¹ŁŲ“ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁŁŲ³Ł Ų§ŁŁŁ Ų§Ų³ŁŲŖŁŲ·ŁŲ¹ŁŲŖŁŁ Ł Ų§ŁŁŁ ŲŖŁŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ§ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ·ŁŲ§Ų±Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŁ Ł°ŁŁ°ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŲ±ŁŲ¶Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ§Ū ŁŁŲ§ ŲŖŁŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§ ŲØŁŲ³ŁŁŁŲ·Ł°ŁŁŪ Ł£Ł£
āWahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).ā (QS. Ar-Rahman [55]: 33).
Amalan membaca surah at-Taubah [9] ayat 128-129 dan surah ar-Rahman [55] ayat 33 imam al-Ghazali sandarkan pada sebuah riwayat imam Nafiā dari Ibnu āUmar ra, ia berkata: āPada suatu hari saya duduk bertamu ke rumah āAisyah ra, tiba-tiba ada seorang anak kecil yang kerasukan jin dibawa ke hadapannya. Maka āAisyah ra membacakan kepada anak itu ā tanpa aku dengar ā surah at-Taubah [9] ayat 128-129 dan surah ar-Rahman [55] ayat 33.ā
āBerkat izin Allah swt, maka anak tersebut sembuh. Aku pun (Ibnu Umar) bertanya pada beliau, āWahai Ummul Mukminin, apakah yang engkau bacakan untuk anak itu?ā Beliau menjawab, Aku bacakan untuknya ā surah at-Taubah [9] ayat 128-129 dan surah ar-Rahman [55] ayat 33. Allah mengizinkan kalian ataukah kalian melawan padanya.ā
Baca Juga: Tafsir Surat Al-Aāraf Ayat 16-17: Kisah Iblis Mengganggu Manusia
Berdasarkan penjelasan di atas, pada suatu waktu bisa saja jin mengganggu manusia karena alasan tertentu, baik dengan tujuan positif maupun negatif. Seseorang dapat menangkal gangguan jin tersebut, ia dapat membaca surah at-Taubah [9] ayat 128-129 dan surah ar-Rahman [55] ayat 33 dengan penuh keyakinan bahwa Allahlah yang akan membantunya menangkal gangguan jin. Wallahu aālam.