Tafsir Surah Az-Zukhruf Ayat 74-77 berbicara mengenai dua hal. Pertama mengenai akibat bagi orang yang ingkar. Kedua mengenai turunnya azab bagi manusia bukan karena kehendak Allah tapi akibat prilaku mereka sendiri. Ketiga mengenai kepedihan siksa neraka.
Baca sebelumnya: Tafsir Surah Az-Zukhruf Ayat 72-73
Ayat 74-75
Ayat ini menerangkan bahwa orang-orang yang mengingkari Allah di dunia, mengerjakan larangan dan mengingkari perintah-perintah Allah, mereka akan dimasukkan ke dalam neraka Jahanam, sebagai balasan kekafiran mereka; mereka kekal di dalamnya dan tidak dapat keluar walaupun sesaat.
Azab yang ditimpakan kepada orang-orang kafir itu tidak akan diringankan walau sedikit pun, sehingga mereka terus-menerus dalam kesakitan dan kebingungan. Mereka putus asa karena permohonan yang mereka ajukan kepada Allah agar mereka dibebaskan dari azab itu tidak dikabulkan.
Ayat 76
Dalam ayat ini diterangkan apa sebabnya mereka ditimpa azab itu, Allah menyatakan, “Kami tidak bermaksud menganiaya orang-orang kafir dengan mengazab mereka, karena Kami telah memberikan peringatan yang cukup kepada mereka selama hidup di dunia, tetapi mereka tidak menghiraukannya sedikitpun.
Bahkan mereka mendustakan rasul-rasul yang Kami utus kepada mereka dan menganiaya para rasul itu walaupun telah dikemukakan bukti-bukti yang cukup kepada mereka. Karena tindakan mereka itulah, mereka diazab, ini berarti bahwa mereka sendirilah yang menganiaya diri mereka sendiri.”
Baca juga: Surah Al Baqarah Ayat 256 dalam Sudut Pandang Bisri Mustafa
Ayat 77
Karena beratnya siksaan yang diderita, mereka memanggil malaikat Malik, penjaga neraka, agar malaikat itu meminta kepada Allah agar mereka dimatikan saja, sehingga mereka terbebas dari siksaan itu, mereka mengatakan, “Hai malaikat Malik, mohonkanlah kepada Allah agar Dia mencabut saja nyawa kami, sehingga kami terlepas atau tidak merasakan lagi siksaan ini.”
Malaikat itu menjawab, “Tidak ada satu jalan pun bagimu untuk keluar dari neraka ini karena Allah telah memutuskan, bahwa kamu tinggal di dalam neraka selama-lamanya.”
Allah berfirman:
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَۚ لَا يُقْضٰى عَلَيْهِمْ فَيَمُوْتُوْا وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِّنْ عَذَابِهَاۗ كَذٰلِكَ نَجْزِيْ كُلَّ كَفُوْرٍ
Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan hingga mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. (Fatir/35: 36)
Dalam ayat lain:
وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ ١١ الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ ١٢ ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ ١٣
Dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya, (yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka), selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup. (al-A’la/87: 11-13)
Baca setelahnya: Tafsir Surah Az-Zukhruf Ayat 78-80
(Tafsir Kemenag)