74. QS. Al-Mudassir (Orang Yang Berkemul) - 56 Ayat

ثُمَّ نَظَرَۙ

21. Kemudian dia (merenung) memikirkan,
Then he considered [again];

ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَۙ

22. lalu berwajah masam dan cemberut,
Then he frowned and scowled;

ثُمَّ اَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَۙ

23. kemudian berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri,
Then he turned back and was arrogant

فَقَالَ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ يُّؤْثَرُۙ

24. lalu dia berkata, “(Al-Qur’an) ini hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu).
And said, “This is not but magic imitated [from others].

اِنْ هٰذَآ اِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِۗ

25. Ini hanyalah perkataan manusia.”
This is not but the word of a human being.”

سَاُصْلِيْهِ سَقَرَ

26. Kelak, Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar,
I will drive him into Saqar.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سَقَرُۗ

27. dan tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu?
And what can make you know what is Saqar?

لَا تُبْقِيْ وَلَا تَذَرُۚ

28. Ia (Saqar itu) tidak meninggalkan dan tidak membiarkan,
It lets nothing remain and leaves nothing [unburned],

لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِۚ

29. yang menghanguskan kulit manusia.
Blackening the skins.

عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَۗ

30. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).
Over it are nineteen [angels].