BerandaTafsir TematikSering Membaca Surat Al-Mulk? Berikut ini Lima Keutamaannya

Sering Membaca Surat Al-Mulk? Berikut ini Lima Keutamaannya

Surat Al-Mulk merupakan salah satu surat favorit untuk dijadikan wirid yang dibaca tiap hari. Bahkan, tak sedikit komunitas masyarakat yang menjadikan pembacaan surat ini sebagai tradisi ritual. Ada yang membacanya sehabis Isya’, ada pula yang membacanya sehabis Subuh, dan lain sebagainya. Lalu, apa sih, keutamaan surat Al-Mulk ini sehingga bisa sebesar itu pengaruhnya?

Surat yang turun di Mekah ini setidaknya memiliki lima keutamaan. Pertama, surat ini akan membantu pembacanya agar dosanya diampuni Allah. Keutamaan ini berlandaskan hadis riwayat Abu Hurairah yang dikutip Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’an al-‘Adzim:

عن أبي هريرة عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إنَّ سُورَةَ في القُرآنِ ثَلاثِينَ آيةً شَفَعَتْ لصَاحبِها حتى غُفِر له: تَبَارَكَ الذي بِيَدِه المُلكُ

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW, ia bersabda: “Sesungguhnya, dalam Al-Quran ada satu surat sepanjang 30 ayat, yang membantu pembacanya untuk diberi ampunan oleh Allah. Surat itu ialah surat Tabarakalladzi biyadihil mulk (Surat Al-Mulk)””

Hadis ini dinilai hadis hasan dalam Sunan at-Turmudzi, Sunan Abi Daud, Sunan an-Nasa’i, dan Sunan Ibnu Majah.

Baca juga: Urgensi Taubat dari Perbuatan Dosa dalam Surat Al-Furqan Ayat 68 – 70

Kedua, Surat ini menjaga pembacanya hingga ia masuk surga. Sebagaimana hadis riwayat Anas yang disitir oleh Ibnu Katsir:

عن أنس قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : سُورةٌ في القُرآنِ خَاصَمَتْ عَن صَاحِبِها حتى أدخَلَتْهُ الجَنةَ : تَبَارَكَ الذي بِيَدِهِ المُلكُ.

Diriwayatkan dari Anas, ia berkata: “Nabi bersabda: “surat dalam Al-Quran yang bisa menjaga pembacanya hingga memasukkannya ke surga ialah surat tabarakalladzi biyadihil mulk.””

Ketiga, surat ini selalu dibaca Nabi sebelum ia tidur. Sebagaimana hadis riwayat Jabir dalam Sunan at-Turmudzi:

عن جابر: أنَّ رَسُولَ اللهِ كَانَ لَا ينامُ حَتى يَقْرَأَ الم تَنزيل (سورة السجدة) وتبارك الذي بيده الملك

Riwayat dari Jabir: “Sesungguhnya Nabi SAW tidak tidak sampai ia membaca Surat As-Sajdah dan tabarakalladzi biyadihil mulk.””

Baca juga: Kalimat Thayyibah itu Menebarkan Energi Positif, Tafsir Surat Ibrahim Ayat 24-26

Keempat, salah satu surat idaman Nabi, sampai ia berharap surat ini ada dalam hati tiap Muslim. Berdasarkan Hadis sahih sanad dalam Al-Mustadrak yang disusun oleh Hakim an-Naisaburi:

عن إبن عباس قال  : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لَوَدَدْتُ أنَّها في قَلبِ كُلِّ إنسانٍ مِن أُمتِي يَعني : تبارك الذي بيده الملك

“Riwayat Ibnu ‘Abbas, ia berkata: Nabi SAW bersabda: “sungguh saya senang bila dalam hati tiap umatku ada surat tabarakalladzi biyadihil mulk.””

Kelima, surat yang mencegah dan menyelamatkan pembaca dari azab kubur. Sebagaimana hadis riwayat Ibnu ‘Abbas dalam Sunan At-Turmudzi:

هي المَانِعَةُ هِيَ المُنْجِيَةُ تُنْجِيْهِ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ

“Ia (Surat Al-Mulk) adalah pencegah dan penyelamat, yang menyelamatkan orang mati dari azab kubur.”

Hadis ini disabdakan oleh Nabi ketika salah seorang sahabatnya membangun tenda di atas kuburan. Sahabat tersebut mulanya tidak sadar kalau itu kuburan, sampai ia mendengar suara seseorang membaca Surat Al-Mulk hingga selesai. Lantas, Sahabat ini lapor pada Nabi dan berkata:

“Wahai Rasul, saya membangun tenda di atas kuburan, tetapi saya tidak tahu kalau tanah itu kuburan, sampai saya dengar suara orang membaca Surat Al-Mulk sampai khatam.”

Baca juga: Tafsir Fiqh (4): Al-Qurthubi dan al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an

Kemudian Nabi bersabda bahwa surat tersebut adalah surat penghalang dan penyelamat yang menyelamatkan orang mati itu dari azab kubur.  

Surat Al-Mulk adalah salah satu surat yang turun di Mekah (Makkiyyah), yang terdiri dari 30 ayat. Menyitir Ibnu ‘Asyur dalam at-Tahrir wa al-Tanwir, Secara tertib turunnya, Surat Al-Mulk menempati urutan ke 76, setelah Surat Al-Mukminin dan sebelum Surat Al-Haqqah.

Penamaan Al-Mulk, sebagaimana yang dijelaskan Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir, ialah karena surat ini dibuka dengan pengagungan terhadap Allah, Dzat yang menguasai segala kerajaan (al-mulk), di bumi dan langit.

Surat ini juga memiliki nama lain, berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW di atas. Antara lain, Surat Al-Munjiah dan Al-Waqi’ah, karena keutamaan surat ini yang dapat menyelamatkan dan menjaga pembacanya dari azab kubur. Selain itu, Surat Al-Mujadilah, karena menjadi pendebat para malaikat yang hendak menyiksa pembaca surat ini di kubur. Surat ini juga akrab disebut dengan Tabarak, yang dinisbatkan pada awal surat.

Demikianlah keutamaan Surat Al-Mulk yang dinukil dari hadis-hadis Nabi. Semoga, dengan mengetahui keutaman itu, kita semakin termotivasi untuk istikamah membacanya, dan tentu saja menyelami makna tiap ayatnya. Wallahu a’lam[]

Halya Millati
Halya Millati
Redaktur tafsiralquran.id, Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Alquran dan Tafsir UIN Sunan Ampel Surabaya, pegiat literasi di CRIS Foundation
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

Mengenal Aquran dan Terjemahnya dalam Bahasa Banjar: Metode dan Perkembangannya

0
Kini, penerjemahan Alquran tidak hanya ditujukan untuk masyarakat Muslim secara nasional, melainkan juga secara lokal salah satunya yakni Alquran dan Terjemahnya dalam Bahasa Banjar....