Fatia Salma Fiddaroyni

Alumni jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri; santri PP. Al-Amien, Ngasinan, Kediri.

Artikel Terbaru

Artikel Penulis

Hakikat Raya pada Momentum Idulfitri

Sebuah perayaan, identik dengan telah berhasilnya seseorang mengarungi suatu hal yang dinilai sebagai tantangan baginya. Puasa, misalnya. Setelah mengarungi masa-masa menahan dari keinginan maupun kehendak hawa nafsu yang merupakan sebuah tantangan yang begitu tidak mudah bagi sebagian...

Puasa Umat Nabi Muhammad saw. dan Umat Para Nabi Sebelumnya

Para Nabi mengajarkan cara menjalankan syariat Allah yang tidak sama satu dengan yang lainnya. Masing-masing dari cara tersebut mempunyai kelebihan dan keunggulannya tersendiri. Sebagai misal, puasa umat Nabi Muhammad dan puasa umat para Nabi sebelumnya. Puasa adalah satu...

Menjadi Sehat dengan Berpuasa di Bulan Ramadan

Kesehatan merupakan suatu hal yang amat penting dalam menjaga keberlangsungan hidup setiap manusia. Tidak hanya berefek pada jalannya segala aktifitas duniawi, manfaat badan yang sehat dalam segi spiritualitas tentu memberikan dampak pada maksimalnya beribadah kepada-Nya. Begitu pula...

Tafsir Q.S. Alnisa Ayat 28: Manusia Adalah Makhluk yang Lemah

Manusia merupakan makhluk yang selalu memiliki ketergantungan terhadap apapun dan siapapun. Tidak dapat hidup sendirian, sekuat maupun se-sangar apapun dirinya. Ia tetap membutuhkan Allah di setiap keadaannya, melalui penciptaan-Nya. Inilah titik kelemahan manusia. Bahkan, suatu firman-Nya telah...

Ramadan, Bulan yang Panas

Identik sebagai bulan penuh ampunan, bulan Ramadan menyediakan kesempatan begitu luas kepada seluruh muslim untuk berlomba-lomba memperbanyak ibadah dan memohon ampunan kepada-Nya. Inilah salah satu kebesaran rahmat Allah yang tiada terbatas. Akan sangat rugi sekali apabila seorang...

Tafsir Aṡar as-Sujūd dan Kaitannya dengan Jidat Hitam

Melihat realitas yang ada, tidak sedikit orang memahami bahwa seseorang yang memiliki jidat hitam menunjukkan kuantitas sujud yang dia lakukan, atau ahli ibadah. Ini diasumsikan karena bekas dahi yang sering tergesek dengan alas atau sajadah saat bersujud. Legitimasi...