Kitab tafsir yang berjudul “’Arais al-Bayan fi Haqaiq al-Qur’an” ini merupakan karya dari seorang sufi asal Persia yang bernama lengkap Muhammad Ruzbihan ibn Abi Nashr al-Baqli al-Syirazi (522 H/1128 M-606 H/1209 M). Tidak diketahui secara pasti kapan...
Seorang sufi besar abad ke-12 yang memiliki nama lengkap Muhammad Ruzbihan ibn Abi Nashr al-Baqli al-Syirazi ini dilahirkan pada tahun 522 H/1128 M di daerah Pasa (bahasa Arab: Basa), provinsi Fars, Persia bagian barat daya. Kalau ditinjau...
Walaupun telah terjadi pergantian zaman, interaksi umat Islam terhadap Al-Qur’an dari awal diturunkanya hingga saat ini tidak pernah putus. Berbagai pola interaksi telah dilakukan oleh umat Islam terhadap Al-Qur’an, mulai dari membaca, menghafal, hingga mengkaji dan mentadabburi...
Ali ibn Hassan menjelaskan dalam karyanya yaitu al-Tafsir fi al-Yaman: ‘Ardlun wa Dirasah bahwa pada periode setelah Atba’ al-tabi’in ini, kajian tafsir di kawasan Yaman mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satu penyebab dari berkembangnya kajian tafsir...
Muhammad Husain al-Dzahabi dalam al-Tafsir wa al-Mufassirun menjelaskan bahwa periodisasi perkembangan tafsir terbagi menjadi tiga periode, yaitu periode masa Nabi dan sahabat, periode tabi’in, dan periode pembukuan. Berdasarkan periodisasi tersebut, maka masa atibba’ al-tabi’in ini masuk dalam...
Secara umum, Mahmud al-Nuqrasyi dalam karyanya Manahij al-Mufassirin min al-’Ashr al-Awwal ila al-’Ashr al-Hadits menjelaskan bahwa kajian tafsir pada masa tabi’in ini masih berpegang erat pada riwayat-riwayat hadis Nabi dan atsar para sahabat. Para tabi’in umumnya hanya...