BerandaTafsir Al QuranInilah 16 Kitab Hasiyah Tafsir Jalalain dari Berbagai Madzhab (Part 2)

Inilah 16 Kitab Hasiyah Tafsir Jalalain dari Berbagai Madzhab (Part 2)

Melanjutkan artikel sebelumnya, bisa di klik di sini,  tentang kitab hasiyah Tafsir Jalalain, kini masuk pada kitab karangan ulama madzhab Maliki. Di Madzhab ini, telah disebutkan salah satu kitabnya, yaitu Hasiyah ala Tafsir al-Jalalain Muhammad bin al-Hasan al-Janawi.

Berikut lanjutan nama kitab hasiyah itu:

  1. Hasiyal al-Sawi ala Tafsir al-Jalalain

Penulis hasiyah ini adalah Ahmad bin Muhammad al-Sawi, al-Misri, al-Khalwati, al-Maliki (w. 1214 H/1825 M). Ia lahir di So’ al-Hijr (sebuah desa dipinggiran Mesir). Syekh al-Sawi merupakan seroang pemimpin ulama Al-Azhar dan pembesar sufi. Dalam hal ulumul Qur’an, ia tak hanya pandai di bidang tafsir, namun juga qiraat. Hasiyah al-Sawi sangat terkenal di Indonesia, beberapa pesantren salaf menggunakan kitab ini sebagai bahan ajarnya. Baik untuk pengajian sehari-hari Maupun untuk pasaran (ngaji Ramadhan).

Meskipun berbeda madzhab dengan mayoritas penduduk Indonesia, hasiyah ini tersebar luas dan sangat populer. Nampaknya peran al-Azhar dan kualitas kitabnya yang tidak hanya mensyarah (menjelaskan), namun juga mengoreksi dan membandingkan tafsir Jalalain dengan yang lain menjadi alasan utama maraknya pengajian hasiyah Al-Sawi di Indonesia.

Baca juga: Tafsir Jalalain dan Sederet Fakta Penting Tentangnya

  1. Hasiyah ala Tafsir al-Jalalain Abdur Rahman bin Muhammad al-Qasri

Nama lengkap penulis hasiyah ini adalah Abdur Rahman bin Muhammad bin Yusuf al-Qasri al-Fasi, Abu Muhammad (w.1036 H/1626 M). Ia merupakan ahli fiqih dari madzhab Maliki yang juga piawai dalam dalam ilmu lughat, usul, hadis, dan tafsir. Ia belajar tafsir dan hadis di Fez.

  1. Hasiyah ala Tafsir al-Jalalain Abdur Rahman bin Muhammad al-Haik

Penulis ini bernama lengkap Abdur Rahman bin Muhammad al-Titwani al-Haik (w. 1237 H/1822 M). Ia seorang ahli nahwu, sastra, ahli hukum (ia seorang qadhi) dan mufassir.  Ia sempat menjadi qadi selama tiga kali hingga ia meninggal dunia. Menurut ensiklopedi mufassir karya Adil Nuwaihid, karya Abdurrahman bin Muhammad al-Haik ada banyak dan hasiyah ini adalah salah satunya.

Hasiyah Tafsir al-Jalalain karangan ulama madzhab Hanbali

Salah satu ulama madzhab Hanbali yang tercatat dalam penelitian Imam Zaki Fuad adalah Mustafa al-Dumani, berikut nama kitabnya:

  1. Dau’ al Nirain lifahmi Tafsir al-jalalain

Hasiyah ini ditulis oleh Mustafa al-Dumani (w. 1187 H/1773 M). ia merupakan pakar fiqih madzhab Hanbali yang juga piawai di literatur ilmu lain. Ia lahir di Duma, salah satu kota di pinggiran Damaskus. Ia terkenal cerdas dan dalam penguasaan ilmunya, sehingga ia pernah menjadi Syaikh di Universitas Al-Azhar. Kemudian ia pindah ke Astanah dan wafat di sana.

Baca juga: Inilah 16 Kitab Hasiyah Tafsir Jalalain dari Berbagai Madzhab (Part 1)

Hasiyah Tafsir al-Jalalain karangan ulama madzhab Hanafi

  1. Syarh Tafsir al-Jalalain Ismail bin Abdul Baqi

Penulis penjelas kitab tafsir Jalalain ini adalah Ismail bin Abdul Baqi al-Yaziji (w. 1121 H/1709 M). Ia seorang ahli fiqih dan ahli tafsir. Mengutip Adil Nuwaihid, ulama dari madzhab Hanafi ini menulis Hasiyah Tafsir Jalalain namun belum sampai sempurna.

  1. Anwar al Hilalain fi al-Ta’qibat ala al-Jalalain

Kitab hasiyah ini ditulis oleh Muhammad bin Abdir Rahman al-Khamis. Kitab ini diterbitkan pertama kali pada 1414 H oleh Dar al-Sami’I, Madinah. Kitab ini berisi tanggapan Muhammad bin Abdir Rahman terhadap Tafsir Jalalain, ia pun memberikan kritikan terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak tepat dalam tafsir Jalalain.

  1. Kasyfu al-Mahjubin ‘an Khaddi Tafsiri al-Jalalain

Kitab ini ditulis oleh Sa’dullah bin Ghulam al-Qandahari al-Afghani (w. 1306 H./1889 M). Ia merupakan ahli tafsir di Qandahar, daerah selatan Afganistan. Menurut Adil Nuwaihid, karyanya ini tercatat di Maktabah al-Timuriah.

Hasiyah Tafsir al-Jalalain karangan ulama madzhab Zaidi

Tafsir Jalalain tidak hanya direspon oleh ulama Sunni, namun juga dari Syiah. Salah satu yang merespon itu adalah Muhammad bin Abdullah al-Zawak al-Hudaidi. Ia menulis Hasiyah ala Tafsir al-Jalalain. Ia merupakan ahli fiqih madzhab Zaidi, pakar tafsir dan tasawuf. Menurut Adil Nuwaihid, Ia wafat di Zaidiyah, salah satu daerah al-Hadidah.

Demikianlah 16 Hasiyah Tafsir Jalalain yang ditulis oleh ulama dari berbagai madzhab. Hal ini menunjukkan apresiasi luar biasa terhadap tafsir Ijmali karya Jalaluddin al-Mahalli dan al-Suyuthi. Selain itu, munculnya kitab-kitab penjelas itu merupakan bukti adanya dialog lintas madzhab. Semoga bermanfaat.

Wallahu’alam[]

 

Zainal Abidin
Zainal Abidin
Mahasiswa Magister Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal-Universitas PTIQ, Jakarta. Juga Aktif di kajian Islam Nusantara Center dan Forum Lingkar Pena. Minat pada kajian manuskrip mushaf al-Quran.
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

Belajar parenting dari dialog Nabi Yakub dan Nabi Yusuf

Belajar ‘Parenting’ dari Dialog Nabi Yakub dan Nabi Yusuf

0
Dalam hal parenting, Islam mengajarkan bahwa perhatian orang tua kepada anak bukan hanya tentang memberi materi, akan tetapi, juga pendidikan mental dan spiritual yang...