Penulis tentunya telah tergesa-gesa ketika dalam tulisan berjudul Perbedaan Fungsi Mushaf dan Tafsir dalam Internal Umat Islam dahulu menyebutkan “Umat Islam tidak pernah melakukan pengkajian makna Al-Qur’an secara langsung dari mushaf, melainkan ber-wasilah dengan kitab-kitab tafsir karangan...
Resepsi (penerimaan) simbolis terhadap sebuah karya sastra pada dasarnya terjadi secara dinamis. Karena manusia sebagai pelaku resepsi juga diciptakan secara beragam, kendati tumbuh dan besar dalam kultur yang sama. Buah dari kedinamisan ini yang boleh jadi menyebabkan...
Pada tulisan berjudul Mengenal Mushaf Al-Qur’an Blawong Gogodalem yang Dianggap Mistis Part 1 dan Part 2 penulis telah mengulas Mushaf Blawong koleksi masyarakat Gogodalem, Semarang: asal penamaan, nisbat kepemilikan serta deskripsi singkat mushafnya. Pada seri tulisan kali...
Digital Religion dan Komodifikasi Al-Qur’an
Kehadiran Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat Islam selalu mengambil bentuk sesuai perkembangan teknologi yang ada. Ketika dahulu menulis masih terbatas pada pelepah kurma, tulang-belulang dan bebatuan, ia hadir dalam tulisan kufi kotak-kotak. Kemudian saat...
Pada part sebelumnya, penulis telah menjelaskan arti penting dari riwayat dalam Al-Qur’an dan pengejawantahannya ke dalam disiplin ilmu qira’ah dan tajwid. Selain itu, penulis juga telah menekankan kewajiban teoritis dan aplikasi kedua disiplin ilmu ini dalam rangka...
Pada salah satu tulisan yang berjudul Menjawab Kritik Ignaz Goldziher atas Relasi Qira’ah dan Rasm, penulis sempat menyinggung istilah sunnah muttaba‘ah dalam akar tradisi qira’ah Al-Qur’an. Istilah ini merujuk dari counter ‘Abd al-Fattah Isma‘il Syalabiy dalam Rasm...