BerandaTafsir TahliliTafsir Surah Al-'Ankabut ayat 53-55

Tafsir Surah Al-‘Ankabut ayat 53-55

Tafsir Surah Al-‘Ankabut ayat 53-55 menerangkan bagaimana keras kepalanya kaum musyrikin yang tidak mau menerima petunjuk yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad. Bahkan dalam Tafsir Surah Al-‘Ankabut ayat 53-55 ini mereka menantang Allah untuk menyegerakan azab yang akan menimpa mereka.


Baca Sebelumnya: Tafsir Surah Al-‘Ankabut ayat 51-52


Ayat 53

Tafsir Surah Al-‘Ankabut ayat 53-55 khususnya ayt 53 ini menerangkan bahwa kaum musyrik telah mengetahui ancaman Tuhan berupa azab yang akan ditimpakan kepada mereka. Akan tetapi, mereka tidak percaya akan kedatangan azab itu sehingga mereka menantang kalau benar azab itu ada, maka hendaklah segera ditimpakan kepada mereka, seperti yang mereka katakan dalam firman Allah:

فَاَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ اَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍ

Maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih. (al-Anfal/8: 32)

Firman Allah:

وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

Dan mereka mengatakan,  ”Bilakah (datangnya) ancaman itu, jika kamu orang-orang yang benar?” (Yunus/10: 48)

Allah menerangkan bahwa ketentuan datangnya azab itu seluruhnya berada di tangan-Nya, tidak seorangpun yang dapat mengetahuinya. Allah telah menetapkan untuk menangguhkan azab itu sampai waktu yang telah ditentukan-Nya. Seandainya Allah telah menetapkan waktunya untuk mendatangkan azab, tentu ia akan datang kepada orang-orang musyrik secara tiba-tiba, pada saat mereka lengah dan tidak menyadarinya.

Pengunduran azab kepada orang-orang kafir itu tentu ada hikmah dan tujuannya. Di antaranya ialah sebagai ujian bagi manusia, siapa di antara mereka yang sabar dan siapa yang tidak. Bagi orang yang sabar, ujian itu akan menambah kuat keimanannya. Sedangkan orang yang tidak sabar, maka dengan ujian itu ia akan kembali kafir atau bertambah kekafirannya. Firman Allah:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتّٰى نَعْلَمَ الْمُجٰهِدِيْنَ مِنْكُمْ وَالصّٰبِرِيْنَۙ وَنَبْلُوَا۟ اَخْبَارَكُمْ

Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji perihal kamu. (Muhammad/47: 31)

Adakalanya penangguhan azab itu bertujuan agar orang yang ingkar itu semakin bertambah keingkarannya. Dengan demikian, mereka akan ditimpa azab yang berlipat ganda.

Allah berfirman:

اَلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ زِدْنٰهُمْ عَذَابًا فَوْقَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُوْا يُفْسِدُوْنَ

Orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan demi siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan. (an-Nahl/16 : 88)

Sebenarnya ada azab yang telah menimpa orang-orang musyrik Mekah, tetapi mereka tidak menyadarinya sebagai azab Tuhan, yakni kekalahan mereka pada perang Badar. Ketika itu, mereka melihat dan merasakan bagaimana Allah telah menimpakan azab kepada mereka. Namun demikian, Allah tidak menghancurkan semua orang-orang kafir dalam peperangan itu, sebagaimana terjadi pada umat-umat yang dahulu.

Di antara mufasir ada yang berpendapat bahwa Allah sengaja tidak menghancurkan orang-orang kafir itu semuanya karena di antara mereka masih ada yang diharapkan keimanannya sesudah peperangan itu.

Mereka ini diharapkan akan menjadi tentara Islam yang berpengalaman untuk membawa panji-panji Islam, kemudian dilanjutkan keturunan-keturunan mereka dari suatu generasi ke generasi yang akan datang kemudian, sampai kepada waktu yang ditentukan Allah. Semuanya itu terjadi sesuai dengan rencana dan kebijaksanaan Allah yang tidak diketahui oleh seorang pun, selain Dia sendiri.

Ayat 54

Pada Tafsir Surah Al-‘Ankabut ayat 53-55 khususnya ayat ini diterangkan akibat-akibat yang akan dialami oleh orang-orang musyrik karena keingkaran dan kebodohan mereka. Mereka akan dimasukkan ke dalam neraka yang apinya membakar seluruh tubuh.

Ayat ini merupakan peringatan keras bagi orang-orang kafir dengan menerangkan azab yang akan menimpa mereka di akhirat nanti. Ini dikarenakan tuntutan mereka agar disegerakan datangnya azab itu.

Ayat 55

Ayat ini menerangkan bagaimana api neraka itu membakar orang-orang kafir di akhirat nanti. Seluruh bagian tubuh mereka akan merasakan azab, sejak dari ubun-ubun sampai ke ujung-ujung jari kaki, sejak dari bagian-bagian tubuh yang kelihatan sampai ke yang tidak kelihatan.

Mereka akan diselubungi oleh azab dari segala penjuru, dari atas dan dari bawah, serta dari samping kanan dan kiri. Dalam keadaan demikian, kepada mereka dikatakan, “Rasakanlah olehmu pada hari ini azab yang dijanjikan itu, sebagai akibat perbuatan-perbuatanmu dahulu.”

Pada ayat-ayat yang lain dijelaskan bagaimana api neraka itu meliputi orang-orang kafir. Allah berfirman:

لَهُمْ مِّنْ جَهَنَّمَ مِهَادٌ وَّمِنْ فَوْقِهِمْ غَوَاشٍۗ

Bagi mereka tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). (al-A’raf/7: 41)

Firman-Nya juga:

لَهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ ظُلَلٌ مِّنَ النَّارِ وَمِنْ تَحْتِهِمْ ظُلَلٌ

Di atas mereka ada lapisan-lapisan dari api dan di bawahnya juga ada lapisan-lapisan yang disediakan bagi mereka. (az-Zumar/39: 16)

(Tafsir Kemenag)


Baca Juga: Doa Agar Terhindar dari Kezaliman dan Fitnah dalam Al-Quran


Redaksi
Redaksihttp://tafsiralquran.id
Tafsir Al Quran | Referensi Tafsir di Indonesia
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

Belajar parenting dari dialog Nabi Yakub dan Nabi Yusuf

Belajar ‘Parenting’ dari Dialog Nabi Yakub dan Nabi Yusuf

0
Dalam hal parenting, Islam mengajarkan bahwa perhatian orang tua kepada anak bukan hanya tentang memberi materi, akan tetapi, juga pendidikan mental dan spiritual yang...