Tafsir Surah al-Hadid
Tafsir Surah al-Hadid

Tafsir Surah al-Hadid ayat 28-29 menerangkan tentang perintah Allah kepada Bani Israil agar beriman kepada Nabi Muhammad dan mengikuti perintah dan larangan-Nya sesuai dengan yang disiarkan Isa bin Marya sebagai rasul dan utusan-Nya.


Baca Sebelumnya: Tafsir Surah al-Hadid ayat 25


Ayat 28

Allah swt memerintahkan kepada Bani Israil yang telah beriman kepada Isa bin Maryam sebagai rasul dan utusan-Nya agar beriman kepada Muhammad saw yang datang sesudah itu, mengikuti perintah-perintah dan menghentikan larangan-larangan-Nya yang terdapat di dalam Al-Qur’an dan Hadis. Perintah ini pada hakikatnya menguatkan perintah Allah yang terdapat dalam Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa.

Jika Bani Israil mengikuti perintah Allah swt, maka Allah menjanjikan kepada mereka pahala dua kali lipat dari pahala yang akan diterima orang-orang yang beriman kepada Nabi Muhammad saw saja. Di samping itu, akan mengampuni dosa-dosa mereka, karena Dia mengampuni dosa-dosa orang-orang yang dikehendaki-Nya.

Jika yang dijanjikan Allah kepada pengikut Nabi Isa dan mereka beriman pula kepada Muhammad ialah:

  1. Mereka akan dianugerahi pahala dua kali lipat.
  2. Mereka akan diterangi cahaya petunjuk dalam menghadapi kesengsaraan dan malapetaka di hari Kiamat dan dalam menuju surga yang penuh kenikmatan.
  3. Allah swt mengampuni dosa-dosa yang telah mereka perbuat.

Dalam hadis di bawah ini diterangkan orang-orang yang akan memperoleh pahala dua kali lipat, yaitu:

رَوَى الشَّعْبِيُّ عَنْ أَبِيْ بُرْدَةَ عَنْ أَبِيْهِ اَبِيْ مُوْسَى اْلأَشْعَرِيّ قَالَ: قَالَ رَسُوْل ُاللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ثَلاَثَةٌ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتاَبِ آمَنَ بِنَبِيِّهِ وَآمَنَ بِيْ فَلَهُ أَجْرَانِ وَ عَبْدٌ مَمْلُوْكٌ أَدَّى حَقَّ اللهِ وَحَقَّ مَوَالِيْهِ فَلَهُ أَجْرَانِ وَرَجُلٌ أَدَّبَ أَمَتَهُ فَأَحْسَنَ تَأْدِيْبَهَا ثُمَّ أَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا فَلَهُ أَجْرَانِ.

(رواه البخاري ومسلم)

Diriwayatkan oleh asy- Sya’biy dari Abu Burdah dari bapaknya Abu Musa al-Asy’ari, ia berkata, “Rasulullah saw bersabda, ‘Tiga macam orang yang diberi pahala dua kali lipat, yaitu ahli kitab yang beriman kepada nabinya dan beriman pula kepadaku, maka baginya dua pahala, dan budak yang menunaikan hak Allah dan hak tuannya maka baginya dua pahala, dan orang yang mendidik budak perempuannya dengan baik kemudian di-merdekakan dan dikawini, maka baginya dua pahala pula.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Ayat 29

Pada Tafsir Surah al-Hadid ayat 28-29 khususnya dalam ayat ini Allah menolak pendapat Bani Israil yang mengatakan bahwa rasul-rasul dan nabi-nabi itu hanyalah diangkat dari keturunan mereka saja. Allah mengangkat Nabi Muhammad saw bukan dari keturunan Bani Israil, agar mereka mengetahui bahwa hanya Dia yang menentukan segala sesuatu dan yang akan memperoleh pahala dua kali lipat itu hanyalah ahli kitab yang beriman kepada Muhammad saw saja, jika mereka tidak beriman kepada Nabi Muhammad saw mereka tidak akan mendapat pahala sedikit pun.

Pada akhir ayat ini Allah menerangkan bahwa Dia mempunyai karunia yang tidak terhingga banyaknya, yang akan dianugerahkan kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya.

(Tafsir Kemenag)