BerandaTafsir TahliliTafsir Surah An-Nur Ayat 30

Tafsir Surah An-Nur Ayat 30

Tafsir Surah An-Nur Ayat 30 berbicara mengenai perintah untuk memlihara dan menjaga pandangan dari segala hal yang diharamkan oleh Allah SWT.


Baca sebelumnya: Tafsir Surah An-Nur Ayat 27-29


Ayat 30

Pada ayat ini Allah memerintahkan Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, agar mereka memelihara dan menahan pandangannya dari hal-hal yang diharamkan kepada mereka untuk melihatnya, kecuali terhadap hal-hal tertentu yang boleh dilihatnya.

Bila secara kebetulan dan tidak disengaja pandangan mereka terarah kepada sesuatu yang diharamkan, maka segera dialihkan pandangan tersebut guna menghindari melihat hal-hal yang di haramkan. Sebagaimana sabda rasulullah Saw.

عَنْ جَرِيْرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ اَلْبَجَلِيْ قَالَ سَأَلْتُ النَِّبيَّ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّّمَ  عَنْ نَظْرِ الْفُجَأَةِ  فَأَمَرَنِى اَنْ أَصْرِفَ بَصَرِى .

(رواه مسلم وأحمد وابو داود والترمذى والنسائى)

Dari Jarir bin Abdullah al-Bajali dia bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang pandangan/penglihatan (terhadap perempuan) secara tiba-tiba, kemudian beliau memerintahkan untuk memalingkan pandanganku (Riwayat Muslim, Abu Daud, Ahmad, at-Tirmizi dan an-Nasā’i)

Begitu pula sabda Rasulullah kepada Ali r.a.

;يَا عَلِيُّ لاَ تُتْبِعِ النَّظْرَةَ النَّظْرَة َفَاِنَّ لَكَ اْلاُوْلَى وَلَيْسَ لَكَ اْلاٰ خِـرَةُ . رواه ابو داود عن بريدة;

Wahai Ali, janganlah kamu susulkan pandangan pertamamu dengan pandangan kedua, karena yang dibolehkan untukmu hanya pandangan pertama (yang tidak disengaja) sedang pandangan yang kedua tidak lagi dibolehkan (Riwayat Abu Dāud dari Buraidah)


Baca juga: Bukan Kitab Suci Biasa, Ini 5 Keistimewaan Al-Qur’an


Di samping itu, Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya agar menganjurkan kepada laki-laki yang beriman supaya mereka memelihara kemaluannya dari perbuatan asusila seperti perbuatan zina, homoseksual dan lain sebagainya. Sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ahmad dan ashābus-sunan.

ِاحْفَظْ عَوْرَتَكَ اِلاَّ مِنْ زَوْجَتِكَ اَوْمَا مَلَكَتْ يَمِيْنُكَ .

(رواه أحمد وأصحاب السنن)

Jagalah auratmu (jangan sampai terlihat orang lain) kecuali oleh istrimu atau hamba sahayamu. (Riwayat Ahmad dan Ashābus-Sunan)

Menjaga mata untuk tidak melihat hal-hal yang diharamkan dan memelihara kemaluan untuk tidak berbuat zina atau homoseksual merupakan perbuatan yang baik dan suci, baik terhadap jiwa maupun agamanya. Sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Abi Umāmah :

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَنْظُرُ اِلَى مَحَاسِنِ امْرَأَةٍ ثُمَّ يَغُضُّ بَصَرَهُ اِلاَّ أَخْلَفَ اللهُ لَهُ عِبَادَةً .

(رواه أحمد عن ابى أمامة)

Setiap muslim yang melihat kecantikan seorang perempuan, kemudian dia menundukkan dan memejamkan matanya, Allah mengganti sebagai suatu ibadah. (Riwayat Ahmad dari Abu Umāmah)


Baca setelahnya: Tafsir Surah An-Nur Ayat 31


(Tafsir Kemenag)

Redaksi
Redaksihttp://tafsiralquran.id
Tafsir Al Quran | Referensi Tafsir di Indonesia
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

tafsir surah at-Taubah ayat 122_menuntut ilmu sebagai bentuk cinta tanah air

Surah at-Taubah Ayat 122: Menuntut Ilmu sebagai Bentuk Cinta Tanah Air

0
Surah at-Taubah ayat 122 mengandung informasi tentang pembagian tugas orang-orang yang beriman. Tidak semua dari mereka harus pergi berperang; ada pula sebagian dari mereka...