Tafsir Surah Az-Zumar Ayat 7 menegaskan bahwa syukur ataupun ingkarnya seorang hamba sama sekali tidak mempengaruhi kekuasaan Allah. Sejatinya, Allah tidak membutuhkan apa-apa dari keduanya, hanya saja, Dia berhak untuk membalas hambanya yang senantiasa besyukur atas nikmat yang telah dianugerahkan. Sebaliknya, Allah pun berhak mengazab hamba yang ingkar kepada-Nya.
Baca Sebelumnya: Tafsir Surah Az- Zumar Ayat 6
Ayat 7
Allah menjelaskan bahwa apabila kaum musyrikin itu tetap mengingkari kemahaesaan-Nya, padahal sudah cukup bukti-bukti untuk itu, maka hal itu sedikit pun tidak merugikan Allah. Dia tidak memerlukan apa pun juga dari seluruh makhluk-Nya.
Allah berfirman:
ŁŁŁŁŲ§ŁŁ Ł ŁŁŁŲ³ŁŁ°Ł Ų§ŁŁŁ ŲŖŁŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲŖŁŁ Ł ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ§ŁŲ±ŁŲ¶Ł Ų¬ŁŁ ŁŁŁŲ¹ŁŲ§ ŪŁŁŲ§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲŗŁŁŁŁŁŁ ŲŁŁ ŁŁŁŲÆŁ
Dan Musa berkata, āJika kamu dan orang yang ada di bumi semuanyaĀ mengingkari (nikmat Allah), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji.ā (Ibrahim/14: 8).
Dalam hadis Qudsi dijelaskan:
ŁŁŲ§Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁ Ų§Ł°Ų®ŁŲ±ŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ„ŁŁŁŲ³ŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲ¬ŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲØŁ Ų±ŁŲ¬ŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁ Ł Ł ŁŲ§ ŁŁŁŁŲµŁ Ų°ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁŁ Ų“ŁŁŁŲ¦ŁŲ§. (Ų±ŁŲ§Ł Ł Ų³ŁŁ Ų¹Ł Ų£ŲØŁ Ų°Ų±Ł Ų§ŁŲŗŁŲ§Ų±)
āWahai hamba-hamba-Ku, sekiranya orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir dari kamu, manusia dan jin semuanya berkumpul dalam hati seorang yang paling jahat, maka sikap demikian itu tidaklah mengurangi kekuasaan-Ku sedikit pun.ā (Riwayat Muslim dari Abu Dzarr al-Gifari).
Allah menjelaskan bahwa Dia tidak merelakan kekafiran bagi para hamba-Nya. Keingkaran itu pada dasarnya bertentangan dengan jiwa manusia.
Jiwa manusia dan seluruh makhluk Allah diciptakan sesuai dengan fitrah kejadiannya, yang semestinya tunduk kepada ketentuan-ketentuan Penciptanya.
Akan tetapi, apabila mereka itu mensyukuri nikmat Allah, tentu Dia menyukainya, karena keadaan serupa itu memang sesuai dengan fitrah kejadiannya, dan sesuai dengan sunatullah.
Allah berfirman:
ŁŁŁŁŁŁŁ Ų“ŁŁŁŲ±ŁŲŖŁŁ Ł ŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ±ŁŲŖŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁŁŁ ŁŁŲ“ŁŲÆŁŁŁŲÆŁ
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. (Ibrahim/14: 7).
Baca Juga :
Kemudian Allah menjelaskan bahwa tiap orang, pada hari Kiamat, akan dituntut untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya ketika hidup di dunia. Tiap-tiap orang yang berdosa bertanggung jawab atas perbuatan dosanya.
Ia tidak akan memikul dosa orang lain. Sesudah itu tiap-tiap orang akan digiring menghadap Tuhannya untuk menerima penjelasan tentang catatan amalnya selama ia hidup di dunia.
Tak ada satu perbuatan baik atau buruk yang tertinggal. Pada saat itu amal perbuatan masing-masing orang akan mendapat pembalasan yang setimpal.
Apabila catatan amalnya penuh dengan perbuatan baik, niscaya ia mendapat tempat yang penuh dengan kenikmatan. Tetapi apabila catatan-catatan amalnya penuh dengan perbuatan buruk niscaya ia mendapat tempat yang penuh dengan penderitaan. Sebagaimana firman Allah:
ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲ³Ł ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁŲ³ŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŲ§ Ų³ŁŲ¹Ł°ŁŪĀ Ā Ā Ł£Ł©Ā ŁŁŲ§ŁŁŁŁ Ų³ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ±Ł°ŁŪĀ Ł¤Ł Ā Ų«ŁŁ ŁŁ ŁŁŲ¬ŁŲ²Ł°ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŲ²ŁŲ§Ū¤Ų”Ł Ų§ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁ°ŁŪĀ Ā Ł¤Ł”
Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang palingĀ sempurna. (an-Najm/53: 39-41).
Perlu diingat bahwa seseorang yang berbuat kemungkaran, kemudian ada orang lain yang mengikutinya, maka ia akan mendapat tambahan dosa dari kemungkaran yang dilakukan orang yang menirunya. Sehubungan dengan hal ini, Rasulullah pernah mengungkapkan sebagai berikut:
Ł ŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ„ŁŲ³ŁŁŲ§ŁŁ Ł Ų³ŁŁŁŁŲ©Ł ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲ¬ŁŲ±ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŲ¬ŁŲ±Ł Ł ŁŁŁ Ų¹ŁŁ ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§Ł ŁŲ©Ł Ł ŁŁŁ ŲŗŁŁŁŲ±Ł Ų£ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŲµŁ Ł ŁŁŁŁŁ Ų“ŁŁŁŲ¦Ł ŁŁŁ ŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ„ŁŲ³ŁŁŲ§ŁŁ Ł Ų³ŁŁŁŁŲ©Ł Ų³ŁŁŁŁŲ¦ŁŲ©Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ²ŁŲ±ŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŲ²ŁŲ±Ł Ł ŁŁŁ Ų¹ŁŁ ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§Ł ŁŲ©Ł Ł ŁŁŁ ŲŗŁŁŁŲ±Ł Ų£ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŲµŁ Ł ŁŁŁŁŁ Ų“ŁŁŁŲ¦Ł. (Ų±ŁŲ§Ł Ł Ų³ŁŁ ŁŲ§ŁŁŲ³Ų§Ų¦Ł Ų¹Ł Ų§ŲØŁ Ų°Ų±Ł)
Siapa saja yang membuat kebiasaan yang baik dalam Islam, maka ia akan mendapat pahalanya ditambah pahala orang yang melakukannya sampai hari Kiamat tanpa mengurangi pahala orang itu sedikit pun. Dan siapa saja yang melakukan kebiasaan buruk dalam Islam, maka ia akan mendapat dosanya, ditambah dosa orang yang melakukannya sampai hari Kiamat, tanpa dikurangi dosa orang itu sedikit pun. (Riwayat Muslim dan an-Nasa’i dari Abu Dzarr).
Pada penghujung ayat ini Allah menjelaskan, bahwa Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam dada para hamba-Nya.
Dengan demikian tidak mungkin ada amal perbuatan yang luput dari perbuatan Allah, baik perbuatan yang dapat disaksikan oleh orang lain atau pun perbuatan yang hanya diketahui oleh si pelaku itu sendiri.
(Tafsir Kemenag)
Baca Setelahnya : Tafsir Surah Az- Zumar Ayat 8-10