Halya Millati

Redaktur tafsiralquran.id, Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Alquran dan Tafsir UIN Sunan Ampel Surabaya, pegiat literasi di CRIS Foundation

Artikel Terbaru

Artikel Penulis

Tafsir Ayat Relasional yang Kurang Mencerminkan Kesetaraan

Sebagaimana dijelaskan pada artikel sebelumnya, eksistensi tafsir ayat relasional yang bernuansa patriarki juga menjadi alasan tersendiri mengapa harus mengembangkan penafsiran dengan kacamata kesetaraan. Terdapat beberapa tema tafsir ayat relasional yang bernuansa patriarki, seperti konsep kepemimpinan, awal penciptaan...

Alasan Pentingnya Perspektif Kesetaraan Gender dalam Tafsir

Relasi perempuan dan laki-laki dalam konteks sosial, yang menunjukkan praktik ketimpangan, menjadi alasan cukup kuat mengapa perspektif kesetaraan gender dibutuhkan dalam suatu produk tafsir. Pasalnya, ketimpangan berbasis gender secara faktual kerap terjadi. Sejumlah wacana yang diambil dari...

Memasuki Bulan Rajab, Ini 5 Amalan yang Dianjurkan

Kita telah memasuki Bulan Rajab. Dari 12 Bulan dalam penanggalan Tahun Hijriyah, Bulan tersebut menjadi salah satu dari empat bulan yang dimuliakan (arba’at al-hurum). Allah menjelaskan kemuliaan bulan Rajab beserta 3 bulan lainnya dalam Surah Attaubah ayat...

Tafsir Surah Al Isra Ayat 110, Asmaulhusna, dan Kisah di Balik Nama Rahman

Allah tidak hanya dapat disebut dengan Allahumma, Rabb, atau Ilah. Terdapat 99 Nama Allah yang dapat kita ucapkan untuk menyapa-Nya atau memanjatkan doa kepada-Nya. 99 nama ini diistilahkan dengan Asmaulhusna. Ar Rahman, salah satu bagian dari Asmaulhusna...

Mengenal Sachiko Murata dan Pendekatannya dalam Membaca Ayat Relasi Gender

Sejak diskursus kesetaraan gender berdialektika dengan tafsir Al-Quran –dimulai sekitar awal abad 20-, muncul berbagai pemikiran, baik berupa teori maupun penafsiran berbasis feminisme. Para tokoh tafsir feminis yang menjadi aktor dari diskursus ini meniscayakan semacam kemiripan yang...

Tuntunan Hidup Minimalis dalam Al-Quran

Setiap manusia pasti punya harapan untuk dapat memenuhi kebutuhan. Ia bekerja, mendayagunakan kemampuan segala rupa demi dapat mewujudkannya. Sampai-sampai seringkali harapan itu kelewat batas karena kebahagiaan ia gantungkan pada capaian kepemilikan barang yang lebih dari sekadar keperluan....