BerandaTafsir TahliliTafsir Surah Qaf ayat 42-45

Tafsir Surah Qaf ayat 42-45

Tafsir Surah Qaf ayat 42-45 menjelaskan tentang proses terciptanya alam semesta, dalam hal ini Kemenag menggunakan kajian ilmiah yang menyatakan bahwa alam semesta dimulai oleh ledakan hebat yang hingga saat ini dikenal dengan nama “Big Bag.” Selain itu penafsiran ini juga menjelaskan tentang hari kebangkitan yang kelak bumi akan terbelah dan semua yang terkubur akan bangkit kembali.

Kemudian sebagai penutup Tafsir Surah Qaf ayat 42-45, Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar senantiasa bersabar menghadapi orang-orang musyrik yang senantiasa menentang dan mengingkari Allah dan Rasul-Nya.


 Baca Sebelumnya: Tafsir Surah Qaf ayat 37-41


Ayat 42

Ayat ini menerangkan bahwa pada hari mereka mendengar suara dahsyat yang kedua kalinya, itulah hari mereka keluar dari kuburnya.

Menurut kajian ilmiah, alam semesta dimulai oleh suatu ledakan hebat dan dikenal dengan nama Big Bang. Mulai dari sini, alam kemudian berkembang meluas sampai kini. Para peneliti mengatakan, apabila perluasan alam semesta telah berkembang sampai pada tingkat tertentu dan berhenti, maka alam semesta akan hancur. Salah satu penyebab berhentinya perluasan adalah tidak bekerjanya gaya tarik-menarik antar benda langit, karena jarak yang terlalu jauh satu sama lain.

Dipercaya bahwa pengembangan alam semesta akan berakhir dengan peledakan dalam suhu yang amat tinggi. Kejadian ini diberi nama Big Crunch. Peledakan ini disusul oleh akhir dari semua bentuk kehidupan.

Alam semesta akan menghilang. Semua benda alam yang dapat kita lihat, dan yang tidak dapat kita lihat karena sangat jauh dari bumi, akan menciut, sampai dengan hanya sebesar proton.

Proses peledakan alam semesta menyebabkan timbulnya energi negatif, yang dapat menyebabkan kondisi alam menjadi tidak stabil, dan akhirnya hancur. Diduga bahwa akhir ini akan terjadi tidak dalam waktu “yang tidak terlalu lama” dari sekarang, mengingat saat ini kita sudah berada di pertengahan siklus umur alam semesta.

Diperkirakan perluasan alam semesta akan berhenti pada saat luas alam semesta mencapai luas 50 juta kali dari apa yang ada saat ini. Atau dengan kata lain, sekitar 7,5 x 1017 tahun dari saat ini.

Berdasarkan teori Big Crunch, maka kehancuran alam semesta dimulai dengan perlahan, dan secara bertahap akan semakin cepat, hingga akhirnya mencapai kecepatan yang sangat tinggi. Pada akhir proses, maka alam semesta akan mengalami suatu tekanan dan suhu yang tidak terhingga, dan akan berada dalam ukuran yang sangat kecil. Teori yang muncul dalam konsep ini ternyata hampir mirip dengan penjelasan Al-Quran.

يَوْمَ نَطْوِى السَّمَاۤءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِۗ  كَمَا بَدَأْنَآ اَوَّلَ خَلْقٍ نُّعِيْدُهٗۗ وَعْدًا عَلَيْنَاۗ اِنَّا كُنَّا فٰعِلِيْنَ   ١٠٤

Pada hari Kami melipat langit bagaikan melipat lembaran buku-buku. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan Kami yang pertama Kami akan mengulanginya. Suatu janji atas diri Kami sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya. (al-Anbiya’/21: 104)

;وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖۖ وَالْاَرْضُ جَمِيْعًا قَبْضَتُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَالسَّمٰوٰتُ مَطْوِيّٰتٌۢ بِيَمِيْنِهٖ ۗسُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ  ٦٧ 

Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat, dan langit terlipat dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. (az-Zumar/39: 67)

Setelah peledakan, dan alam semesta akan menjadi hanya sebesar proton, apa yang akan terjadi? Siapa yang tahu? Alam Semesta akan terus berputar pada siklus Big Bang dan Big Crunch sepanjang masa? Atau, Big Crunch akan menjadi akhir dari semuanya. Apabila suatu alam semesta yang baru akan terbentuk, maka alam ini tidak akan mempunyai kenangan terhadap alam semesta sebelumnya. Ia akan berkembang tanpa harus mengetahui dan bergantung pada apa yang terjadi sebelumnya.


Baca Juga:Bayangan Matahari dan Inspirasi Pengembangan Sains dalam Al-Quran 


Ayat 43

Dalam ayat ini ditegaskan bahwa sesungguhnya Allah-lah yang menghidupkan manusia di dunia dan mematikan mereka ketika tiba ajal-nya masing-masing, dan hanya Allah-lah tempat kembali semua makhluk untuk menerima balasan amalnya.

Ayat 44

Tafsir Surah Qaf ayat 42-45 khususnya pada Ayat ini mengungkapkan hari-hari ketika bumi terbelah, sehingga tampak keluar semua isi kubur dengan cepat dari celah-celahnya sebagai-mana yang diinformasikan Surah az-Zalzalah ayat 1-2:

اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ  ١  وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ  ٢ 

Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. (az-Zalzalah/99: 1-2)

Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Allah tanpa kesulitan sedikit pun.

Ayat 45

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Nabi-Nya agar tetap sabar. Allah lebih mengetahui apa yang diucapkan oleh orang-orang musyrik tentang keingkaran mereka terhadap kerasulan Muhammad saw dan tentang sikap mereka yang mendustakan ayat-ayat Allah, terlebih-lebih ke-ingkaran mereka tentang adanya hari kebangkitan. Maka Allah memerintahkan Nabi-Nya berlaku sabar, sebab beliau tidak ditugaskan untuk mengadakan paksaan kepada mereka, tugasnya hanya sekadar menyampaikan seruan dan risalah saja dan Allah-lah yang menghisab mereka. Walaupun demikian, Nabi juga harus melangsungkan dakwahnya sebagai tugasnya yang pokok. Oleh karena itu, Allah tetap pula memerintahkan kepada Nabi-Nya agar memberikan peringatan dengan Al-Qur’an kepada orang yang takut akan ancaman Allah, karena memang hanya mereka saja yang mengambil manfaat dari peringatan Allah itu sesuai dengan firman-Nya:

ذٰلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِيْ وَخَافَ وَعِيْدِ

Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (menghadap) ke hadirat-Ku dan takut akan ancaman-Ku.” (Ibrahim/14: 14)

(Tafsir Kemenag)


Baca Juga: Gempa Bumi: Isyarat Alquran


Redaksi
Redaksihttp://tafsiralquran.id
Tafsir Al Quran | Referensi Tafsir di Indonesia
- Advertisment -spot_img

ARTIKEL TERBARU

Tafsir tentang laut yang tidak bercampur

Tafsir tentang Laut yang Tidak Bercampur: Mukjizat atau Fenomena Ilmiah?

0
Alquran bukan sekadar kitab petunjuk spiritual, tetapi juga lumbung keajaiban yang terus mengundang rasa ingin tahu. Salah satu ayatnya, yang membahas tentang "laut yang...